Asiknya Memiliki Anak Kembar Bersama Wiwid Wadmira

Menjadi ibu adalah anugerah. Pasti setuju kan sama kalimat tadi? Saya selalu takjub dengan seorang ibu yang dianugerahi anak kembar. Bayangin aja hamil satu anak dalam kandungan aja pahalanya udah beribu-ribu, apalagi kalau anaknya lebih dari satu? Masyaa Allah.

Begitu pula saat bersalin, duh ga kebayang deh ya perjuangannya.

Tapi, yang pasti memiliki anak kembar memiliki tantangan tersendiri. Seperti kisah kehidupan teman saya yang aktif juga sebagai blogger, Wiwid Wadmira.

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, walau mereka kembar. Kebayang ga bagaimana saat mereka rebutan mainan?

Kalau saya mungkin sering salah sebut nama kali yah pas melerai mereka. Hahahaa.... Secara anak saya yang ga kembar aja udah sering ke tuker-tuker namanya ma saya.

Mba Wiwid ini memiliki anak kembar, perempuan yang bernama Kira dan Kara. Kisah keseharian si kembar sering dituangkan dalam blog miliknya The Setyadi's. Ada sebuah tulisan yang seru menurut saya, yaitu saat Kira dan Kara berebut mainan, padahal masing-masing udah dikasih mainan yang sama, baik bentuk dan juga warnanya. *senyum sendiri pas baca, inget anak-anak kalau lagi kumat ga akurnya.

Sebelum menikah, Wiwid Wadmira sendiri memiliki cita-cita sebagai guru dari kecil yang akhirnya bekerja sebagai sekretaris keuangan di sebuah perusahaan teknologi informasi. Kemudian melanjutkan menyelesaikan pendidikan S1 Sastra Inggris. Kemudian mencoba melamar kembali sebagai guru, namuntakdir tetap menjauhkan dirinya dari cita-cita masa kecilnya.

Setelah menikah dan memiliki si kembar, akhirnya Wiwid memutuskan untuk menjadi ibi rumah tangga secara full. Mengasuh si kembar dengan penuh cinta *tau ga? si Kira dan Kara ini dulunya bisa berantem sampai sepuluh kali dalam sehari lho. Kebayangkan serunya? Ga beda juga sih sama anak-anak di rumah.

Menurut saya, menjadi seorang ibu itu otomatis menjadi seorang guru, karena mendidik anak-anak sendiri merupakan tugas wajib yang haris kita penuhi. Begitu pula dengan Wiwid Wadmira, walau tidak bergabung dalam instansi pendidikan dia masih bisa berbagi ilmunya melalui blog, komunitas, seminar dan juga berbagai workshop.

Untuk berkenalan lebih lanjut, yuk kepoin blognya Wiwid Wadmira.