CARA CERDAS KETIKA BUAH HATI SAKIT

CARA CERDAS KETIKA BUAH HATI SAKIT
Oleh. Anggarani Ahliah Citra.

gambar dari sini

“Abi, Adik demam! Bisa pulang ga? Udah Umi kasih obat tapi belum turun juga suhu tubuhnya.”
Suara panik terdengar dari sebuah telefon seluler milik seorang lelaki yang baru saja berangkat untuk menunaikan kewajiban mencari nafkah.
“Abi, ini bagaimana udah siang, Abi ga jadi pulang? Adik masih demam. Harus bagaimana nih?”
Suara itu kembali menghubungi saat jam makan siang. Begitu pula selang dua jam berikutnya.
“Abi, gimana nih, jangan-jangan salah kasih obat, tadi pagi udah ke puskesmas apa sekarang bawa ke klinik yah? Atau langsung ke rumah sakit aja?”


~0~
Sahabat ElRa's, sebagai wanita yang baru saja menapaki fase kehidupan berumah tangga pasti kita pernah menghadapi hal seperti di atas. Panik saat si kecil sakit. Ketika tawa dan senyumnya tak lagi terlihat, tubuh lemas dan tangisan yang tak henti . Sedih, cemas, dan juga repot pastinya.  Jika sudah seperti itu terkadang otak kita tak mampu berpikir secara jernih. Ya, wajar karena tidak ada sekolah khusus untuk menjadi seorang ibu rumah tangga, semua harus dijalankan seiring berjalannya waktu.
Lalu bagaimana  menghadapi situasi seperti itu? Sirup parasetamol yang telah diberikan tidak memberikan hasil sesuai harapan. Berkali-kali menghubungi suami tidak ada jawaban yang dapat memberi jalan keluar, mungkin juga akan merusak konsentrasi saat suami bekerja atau malah dapat membuatnya emosi karena waktu yang tidak tepat. Begitu pula dengan menghubungi orang tua,  pun sama karena keputusan untuk mencoba hidup mandiri telah memberikan jarak tempuh yang cukup jauh.
Sahabat ElRa's, jika hal itu terjadi maka ambillah napas panjang sejenak. Ingatlah bahwa kita tidak sendiri, Allah SWT selalu ada bersama kita. Keadaan panik terkadang membuat kita lupa akan keberadaan-Nya, bukankah segala yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak-Nya? Karena itu lebih mendekatkan diri adalah jalan yang terbaik.
Sebelum kecemasan menguasai diri kita, maka segeralah berwudhu. Agar si kecil berada dalam keadaan tenang, letakkan dia di samping sajadah yang telah kita bentangkan, lalu dirikanlah salat dua rakaat, kerjakan pada waktu kapan pun selain waktu dilarangnya salat. Bagaimana jika ia menangis? Biarlah, bukankah salat dua rakat tidak memakan waktu yang lama? Setelah selesai kita dapat kembali memeluknya.

Wastainu bi sobri wa sholah.
Mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan salat.
  Salat Hajat, salat sunnah yang satu ini harus menjadi bagian dari hidup kita. Tata cara yang dilakukan tidak berbeda dengan salat sunnah lainnya, minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dengan cara 2 rakaat sekali salam. Setelah itu berzikir, tahmid dan juga bershalawat kepada Rasulullah SAW.
Rayulah Allah SWT. Mintalah agar si kecil diberi kesembuhan segera. Karena sesungguhnya kesembuhan itu hanya datang dari Allah, obat hanyalah salah satu cara kita berikhtiar, jangan sampai keyakinan kita bergeser untuk masalah yang satu ini.
Meminta pertolongan Allah SWT dengan salat adalah cara cerdas dalam menghadapi berbagai masalah, niscaya kita akan terbimbing untuk mengambil keputusan yang tepat dan juga diberi ketenangan hati, pikiran dan juga tindakan.

                        

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "CARA CERDAS KETIKA BUAH HATI SAKIT"

Post a Comment

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.