Samakah Kita Dengan Onta Padang Pasir?
Oleh. Anggarani Ahliah Citra.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam hangat ElRa's yang selalu dalam lindungan Allah SWT.
Kita semua pasti tahu dengan binatang yang satu ini, hidupnya di padang pasir, namanya sering sekali disebut dalam Al Qur'an dan juga hadist.
Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu kegiatan sehari-hari yang selalu kita lakukan. Setelah kemarin kita mengevaluasi tentang cara makan kita, sekarang mari kita evaluasi cara minum yang kerap kita lakukan.
Minum, entah kenapa kebutuhan yang satu ini sering kita jalankan dengan seenaknya. Tidak mengikuti rambu yang telah ditetapkan. Padahal Rasulullah SAW telah mengaturnya dengan jelas.
Tidak berbeda dengan makan. Saat ini banyak sekali kita jumpai orang yang minum sambil berdiri, menggunakan tangan kiri dan juga tergesa-gesa dalam melakukannya.
Baiklah, mari kita ulas satu persatu tentang kegiatan yang satu ini.
~ Niat.
Sudahkah kita memiliki niat yang benar saat kita minum?
Baik itu air putih, teh, kopi atau yang lainnya.
Niatkanlah minum kita hanya untuk Allah SWT, agar dapat memudahkan kita dalam beribadah di dunia.
~ Sumber air yang kita minum.
Harus halal, baik dari segi sumber atau pun bentuk. Sayangilah diri kita sendiri, dengan masuknya benda-benda halal dalam tubuh maka otomatis kesehatan kita akan lebih terjaga.
~ Wadah minum.
Pastikan wadah yang kita gunakan itu bersih dari kotoran dan najis juga tidak terbuat dari emas atau perak. Jangan minum langsung dari wadah yang berukuran besar seperti teko, panci, dan juga galon.
~ Biasakan menyebut nama Allah SWT sebelum dan sesudah minum.
~ Atur Napas Saat Minum.
Jangan tergesa-gesa.
Minumlah seteguk dalam keadaan menahan napas, lalu bernapaslah di luar wadah minum, lakukanlah dalam tiga kali tegukan.
Jika kita minum banyak dalam satu tarikan napas maka risiko tersedak sangat besar. Dan hal ini yang membedakan kita dengan onta, karena onta minum dalam jumlah banyak dengan satu tarikan napas.
~ Jangan meniup minuman panas.
Jika embusan napas tidak boleh masuk ke dalam gelas pada saat minuman itu dingin. Maka janganlah kita melakukan hal yang lebih buruk lagi, yaitu meniupkan minuman kita pada saat panas. Hal ini sering sekali dilakukan tanpa sadar.
~ Minumlah dalam keadaan duduk dan menggunakan tangan kanan.
Cara ini semakin lama sepertinya semakin pudar. Banyak sekali yang melupakan atau sengaja mengabaikannya. Padahal ini selalu diingatkan saat kita kecil. Yang lebih miris banyak orang-orang tua dan orang dewasa yang mengabaikannya.
Ingatlah, minum sambil duduk jauh lebih menyehatkan dari berdiri. Hal ini dituliskan dalam hadist Rasulullah SAW, bahkan dalam hadist tersebut dinyatakan bila kita minum sambil berdiri maka sebaiknya dimuntahkan.
Ingat juga makan dan minum menggunakan tangan kiri adalah temannya syaithon..., hiiiyy naudzubillah.
Demikianlah sedikit ulasan yang dapat kita lakukan. Sebagai umat akhir zaman di mana fitnah banyak bertebaran dalam aneka bentuk.
Jika iman telah tertanam dalam diri maka melakukan hal-hal kecil yang disunnahkan akan terasa lebih mudah. Kita tidak akan ribut tentang pengetahuan ilmiah yang mendukung atau juga menentangnya. Karena pasti dalam sunnah ada kejayaan.
Allahualam...
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Salam ElRa's
Oleh. Anggarani Ahliah Citra.
waalaikumsalam mak
ReplyDeleteoh gitu
@guru5seni8
http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com
:) Terima kasih, Mbak, atas kunjungannnya.. semoga bermanfaat..
ReplyDelete