BERSYUKUR SAAT BERHASIL MENEMUKAN HIKMAH DARI SEBUAH UJIAN

BERSYUKUR SAAT BERHASIL MENEMUKAN HIKMAH DARI SEBUAH UJIAN


Mohon bersabar ... 

Mohon bersabar ...

Ini ujian.


Semakin kemari, saya semakin sering ngobrol bareng temen Blogger Muslimah Sisterhood, itu lho program yang dibina oleh komunitas Blogger Muslimah. Tujuannya ya buat mempererat silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan dalam dunia perbloggingan agar semakin profesional. *Uhhhuuuyyyy....

Biasa yah yang namanya ibu-ibu mah apa aja dibahas, dari yang seru sampai yang saru. Eh itu lho maksudnya, masalah anak-anak korban grup  di fb yang sudah tertangkap polisi itu. Bikin marah banget kan? Terus kita bahas juga tentang bunuh diri yang tersaji live di fesbuk. Naudzubillaah...

Ya sudah sampai pada akhirnya ada satu bahasan yang sepakat dijadiin tema untuk updet blog pada artikel ini.

Begini ....
Pernah ngga sih, berpikir seperti ini? 
Kenapa dari sekian banyak umat-Nya, kita yang harus menerima ujian? 
Kenapa bukan si dia? Si Sanu atau si Situ?

Jawabannya adalah karena si dia, si Sanu dan si Situ ngga cerita masalah yang sedang dihadapi ke kita. Jadi, kita ngga tahu kan masalah mereka apa? Sedangkan tentang diri kita sendiri, ya pasti lah kita tahu luar dalam.

Kenapa kita diuji? 
Karena Allah SWT masih sayang pada kita. 
Penting banget nih, buat diketahui, Allah SWT itu kerap memberikan ujian pada ummat-Nya. Ada yang mudah, ada yang sulit, ada yang kita sadari dan ada yang tidak kita sadari.

Jangan dikira, kita masih bisa menghirup udara segar di sekitar rumah itu bukanlah sebuah ujian yah. Itu pun termasuk ujian dari Allah. Apakah kita dapat menjaga udara segar itu tetap ada? Atau mungkin, puluhan tahun ke depan anak cucu kita udah ngga kebagian lagi karena terlalu banyak polusi di bumi ini?

Contoh itu memang sudah terlalu luas sih, tapi ada dalilnya lho,
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar)". (Qs. Arrum 41)

Tuh kan, manusia bisa menjadi sumber kerusakan. Ngeriiii..., astaghfirullaah.

Selain contoh yang luas tadi, manusia juga kerap mendapatkan ujian yang bersifat personal. 

Seperti misalnya seseorang sedang diuji dengan perasaan galau tak berujung yang disebabkan karena cinta yang tiba-tiba kandas. *sabar ya, Mblo. Jodoh bukan sendal jepit yang tertukar koq.

Baca juga,

IKHWAN, KETAHUILAH INI SEBELUM MENIKAH

BERSYUKUR SAAT BERHASIL MENEMUKAN HIKMAH DARI SEBUAH UJIAN

Atau bisa juga dengan masalah lainnya. Tapi yang perlu diketahui adalah, seberapa berat Allah SWT menguji seorang hamba  itu berdasarkan kondisi agama yang dimilikinya. Jadi bukan berdasarkan seberapa kaya, seberapa pintar atau seberapa terkenalnya orang itu.

Dari Mush’ab bin Sa’id (seorang tabi’in) dari ayahnya berkata,
“Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berat ujiannya?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, 
“Para Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat (kokoh), maka dia akan mendapat ujian begitu kuat. Apabila agamanya lemah, maka dia akan diuji sesuai dengan agamanya. Senantiasa seorang hamba akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di bumi dalam keadaan bersih dari dosa.” (HR. Tirmidzi. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shohih)

Contoh lainnya bisa kan kita lihat saat ini, banyak para ulama yang sedang mengalami ujian dari Allah SWT. Tapi Allah SWT juga memberikan para ulama tersebut kekuatan hingga tetap kuat berjuang sampai sekarang. Itu karena tingkat pemahaman tentang agama mereka sudah tinggi jadi para ulama ngga mudah menyerah dalam menghadapi ujian saat ini.

Jadi jangan buru-buru berburuk sangka dengan apa sedang kita hadapi, jauh lebih baik kan kalau kita berpikir positif. Ga beda lah sama anak sekolah yang sering mendapat ujian pada saat yang telah ditetapkan. *haaasiiik... jadi muda lagi.

Kuatkan mental dari sekarang dan tanamkanlah bahwa kita hidup di dunia pun merupakan sebuah ujian yang harus dipertanggungjawabkan.

Jangan sampai di balik ujian ada sebuah keputusasaan. Untuk itu kita harus paham benar bahwa ujian ini bisa dilewati dengan baik.

Allah SWT ngga akan menguji di luar kemampuan seorang hamba. Karena setiap ujian yang kita hadapi pasti ada hikmah yang dapat dipetik.

Ada satu ujian yang masih terus saya ingat hingga saat ini. Waktu itu saat awal-awal pernikahan. 



Masa-masa peralihan antara seorang perempuan bekerja menjadi ibu rumah tangga. Saat itu, saya masih aja rungsing. Mau bisnis ini, mau bisnis itu. Hingga akhirnya saya gabung di sebuah bisnis yang bersifat MLM.

Ngga tau yah, pas gabung bisnis yang ada di otak itu pasti target, target dan target. Setiap pertemuan pasti ngomongin target, ngomongin hasil yang akan didapat jika kita begini dan jika kita begitu. Dan demi target itu banyak yang ujung-ujungnya saling sikut. Duh, malesin banget deh pokoknya.

Entah ya, mungkin emang saya yang ngga bakat bisnis atau apalah. Tapi akhirnya saya dan suami memutuskan untuk berhenti dari bisnis itu. Dan saya lebih fokus ke rumah tangga. Biar suami saja yang jemput rezeki.

Baca juga, 
Tapi yang namanya rezeki, kalau memang sudah jatahnya yang ngga bakal ketuker juga kan. Biar ngga ngantor, ngga bisnis, akhirnya saya masih bisa dapet uang jajan dari ngeblog ini. Cukuplah jadi pintu rezeki yang tidak terduga pada saat yang tepat saat dibutuhkan. 😍
BERSYUKUR SAAT BERHASIL MENEMUKAN HIKMAH DARI SEBUAH UJIAN

Bukan berarti saya mempengaruhi ibu-ibu lain untuk mengikuti jejak saya yah. Ngga lah, ini cuma sekedar sharing aja koq. Dan yang pasti sekarang perasaan saya jauh lebih tenang, nyaman dan tentram karena ngga perlu pusing mikir target. Toh jatah rezeki saya juga udah ditetapkan sesuai dengan takarannya oleh Allah SWT.

Ujian itu benar-benar sebuah bentuk rasa sayang Allah SWT pada umat-Nya. Bersyukurlah saat kita mampu menemukan hikmah setelah melewati ujian yang telah diberi.




Subscribe to receive free email updates:

9 Responses to "BERSYUKUR SAAT BERHASIL MENEMUKAN HIKMAH DARI SEBUAH UJIAN"

  1. Sakit adalah ujian, sehat juga ujian. Semoga kita lulus dalam ujian dunia dan mendapatkan pahala serta ridho Allah SWT

    ReplyDelete
  2. Rezeki memang gak akan pernah tertukar. Sayangnya, kita (saya aja kali ya....) masih suka mati-matian mengejar materi dan sedih ketika materi yang ditargetkan ternyata luput dari genggaman.Padahal bisa jadi ada hikmah yang lebih baik dibalik kegagaln tersebut. Terima kasih sudah mengingatkan

    ReplyDelete
  3. prolognya ngehits mbak Rani :)

    ReplyDelete
  4. Karena hidup itu adalah rangkaian dari masalah dan masalah..

    ReplyDelete
  5. Iya mbak, kadang kita cepat sekali "menghakimi" Allah atas ujiannya. Padahal sesungguhnya melalui ujian Dia masih memperhatikan kita utk bisa naik kelas keimanan

    ReplyDelete
  6. Bahkan harta pun adalah ujian yaa Mba Angga :)
    semoga kita semua diberi kesabaran dan ketabahan dalam mengjalani ujian, aamin :)

    ReplyDelete
  7. Yang paling serem itu ujian dikala senang, lebih banyak yg gagal kayaknya dibanding ujian kesusahan, huhu

    ReplyDelete
  8. Wah, dapet ilmu baru nih. Ternyata Allah menguji hambaNya sesuai dgn tingkat ilmu agamanya ya. Thanks mba buat ilmunya.

    O ya, mau komentarin tentang MLM nih. Sebenarnya bukan cuma MLM yg selalu berkutit dgn target, menurutku setiap pekerjaan, apa pun itu, pasti ada target2 yg harus dicapai :)

    ReplyDelete

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.