Di dunia ini, tak
pernah lepas dari keterikatan dua kubu. Positif
dan negative di berbagai segmen.
Baik dan buruk... Membawa kebaikan atau membawa kehancuran.
Di dunia kedokteran. Metode
pengobatan dan alat-alatnya semakin canggih, tetapi penyakit juga semakin hebat.
Di dunia tekhnologi,
semakin hari semakin canggih. Hari-hari selalu upgrade dan update berbagai
aplikasi canggih yang menjanjikan kecanggihan fitur dan kemudahan penggunaannya.
Di sisi lain, sel-sel perusak pun
semakin berkembang dan gesit. Dan para hacker semakin jeli dan pintar.
Dulu, berjilbab itu
konoo banget. Kalau berjilbab, kelihatan ala-ala anak pesantren hingga kalau
bukan jebolan pesantren, kita akan diolok, dihina bahkan digugat. Alhamdulillah,
sekarang banyak lahir style-style smart sehingga berhijab sudah menjadi pandangan keseharian. Sayangnya, di sisi lain, banyak juga
muncul style tidak pantas diperlihatkan, ironisnya lagi, berani melabelkan
agama.
Alhamdulillah, sekarang banyak pondok-pondok, lembaga-lembaga, atau rumah-rumah yang mewadahi didikan agama, dan sekarang semakin bertambah generasi-generasi penghafal Al-Qur'an. Alhamdulillah. Di sisi lain, antek-antek iblis melaju dengan cepatnya, merusak dan melahirkan generasi-generasi pergaulan bebas, pecandu pornograpi, pecandu obat-obatan dan penyimpangan moral lainnya.
Di dunia komunikasi. Dulu,
komunikasi beda negara, nunggunya lamaaa banget, bahkan beda kecamatan aja,
harus lewat pak pos dulu. Sekarang dipermudah dengan dunia cyber, hanya
beberapa detik, cling.. sudah terbalas. Alhamdulillah.
Sayangnya, di balik
kemudahan, juga banyak celah-celah kehancuran yang sangat mengancam.
Dulu, kalau mau
fotoan, mau lihat hasilnya harus nunggu seminggu dari pak fotograper. Sekarang hanya
beberapa detik.. tadaa… sudah terlihat tampilan cantik nan ayu. Sisi
negatifnya, maraknya silfie membuat banyak cewek kebablasan. Dari bugil sampai tutup
sempurna. Kasihan para cowok jomblo, atau yang lagi LDRan, dan yang dekat dengan
istrinya pun banyak keblinger.. Oh iya,,, sekarang trend Vlog ya.
Ya, dua kubu terus berpacu. Dalam
diri kita pun terus berpacu. Niat baik vs niat buruk.
Niat berasal dari
pikiran dan berlanjut pada tindakan. Entah tindakan baik atau buruk. Semuanya berasal
dari pikiran. Dan pikiran pun yang menentukan adalah iman. Jika iman baik,
pikiran dan amal akan baik. Jika iman memburuk, pikiran dan amal pun akan
memburuk.
Itu artinya, iman pun
harus terus diupgrade dengan ilmu dan amalan agama. Karena hanya ilmu dan
amalan agama yang membuat iman kita bertahan di tengah cepatnya arus kemajuan
dan kerusakan zaman.
Jangan lupa meng-upgrade
iman! Karena jika kita lalai, secara tidak langsung, pikiran kita akan terus
dipenuhi dengan masukan-masukan yang menyeret kita ke dalam ilmu pengagungan kemajuan
tekhnologi dan dunia. Sehingga kita semakin terjauh dari agama, dan … perlahan…
memasuki dunia yang mengancam… agama dan akhirat kita serta keluarga.
0 Response to "Dua Kubu Terus Berpacu"
Post a Comment
Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.