MENGENALI PENYAKIT KELAMIN PADA WANITA

Mengenali penyakit kelamin pada wanita bukanlah satu hal yang tabu. Hal ini termasuk masalah penting yang harus diketahui. Mencari tahu tentang penyakit kelamin dengan mengumpulkan berbagai informasi dan pengetahuan dapat sangat berguna untuk melakukan pengobatan atau pun pencegahan.

Penyakit kelamin dapat menyerang karena kurang terjaganya kebersihan daerah kewanitaan, rusaknya moral yang tak lagi menganggap penting aturan agama dengan melakukan perilaku seks yang tidak bertanggung jawab.

Penting untuk diketahui, Islam telah melindungi kaum wanita dalam ikatan suci pernikahan. Pernikahan jugalah yang membedakan manusia dengan binatang. Saat manusia memilih menyalurkan kebutuhan biologis secara sembarangan, melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh agama, maka bukanlah tidak mungkin Allah SWT memberikan teguran melalui penyakit pada pelakunya.

Kesehatan dalam pernikahan adalah tanggung jawab bersama antara suami dan istri. Dan harus diingat, jika salah satu terserang penyakit kelamin sangat besar potensi akan menularkan pada pasangan hidupnya. 

Baca juga: 
Penyakit langka kepala tidak bisa berdiri tegak.

Perkembangan penyakit zaman sekarang yang semakin berkembang secara tidak langsung karena ulah dan tingkah laku manusia. Mencari berbagai informasi sangat diperlukan untuk mempelajari dan melakukan pencegahan terhadap diri sendiri dan juga keluarga. Untuk itu ada baiknya kita mengenali  penyakit kelamin pada wanita, seperti:

• Keputihan

Keputihan bukanlah hal yang wajar. Keputihan termasuk salah satu jenis penyakit kelamin yang sering menyerang wanita. Keputihan juga bisa menjadi gejala awal dari berbagai penyakit kelamin lainnya yang lebih berbahaya.

Sebagai wanita, kita harus tahu apakah keputihan yang terjadi berada dalam kondisi normal atau sudah memasuki taraf yang mengkhawatirkan. 

Keputihan yang bukan merupakan gejala awal dari sebuah penyakit berbahaya dapat terjadi pada siapa saja. Pada taraf ini, cairan yang keluar berwarna bening tidak berwarna, tidak berbau dan juga tidak menyebabkan rasa gatal. Masa awal dan akhir menstruasi, rangsangan seksual dan juga stress dapat mempengaruhi banyaknya jumlah cairan yang keluar. Keputihan juga biasa menyerang wanita yang berada dalam masa kehamilan. Jika keputihan telah menimbulkan bau dan rasa gatal sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar tidak mengganggu janin yang sedang berkembang.

~ Beberapa Penyebab Keputihan

1. Stress

Saat kita berada dalam keadaan yang hatus memikirkan banyak hal yang tidak menyenangkan, bisa jadi ini akan membuka jalan terjadinya stress. Stress yang terjadi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon inilah terwujud dalam bentuk keputihan.

2. Kurang Terjaganya Kebersihan Daerah Kewanitaan

Kebersihan daerah kewanitaan sangat penting untuk dijaga. Kadar kelembaban dapat mempengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan jamur yang merugikan. Bersihkan dan keringkan daerah kewanitaan secara teratur. Pastikan pakaian dalam yang digunakan berada dalam kondisi bersih.

3. Virus

Keputihan juga bisa terjadi karena terserang Human Papilloma Virus atau biasa disingkat HPV. Virus ini akan sangat berbahaya jika menetap dalam waktu yang lama. HVP dapat menjadi penyebab penyakit kutil kelamin hingga penyakit kanker serviks.

4. Parasit

Trichomonas vaginalis adalah salah satu nama parasit yang dapat menular dari aktifitas seksual yang tidak sehat. 

~ Mencegah Penyakit Keputihan

- Pastikan pakaian dalam bersih dan higienis.

- Jangan memakai pembersih kewanitaan yang mengandung parfum.

- Berhati-hati menggunakan toilet umum. Jika terpaksa basuh dengan air mineral.

- Hindari stress.

- Konsultasikan segera ke dokter tentang masalah keputihan yang dialami.

• Kandidiasis Vagina

Kandidiasis vagina adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur yang menyerang daerah kewanitaan. Infeksi jamur ini dapat menyebabkan peradangan yang ditandai dengan munculnya rasa gatal, bengkak pada daerah bibir kewanitaan, iritasi dan juga keputihan. Penyakit ini sering terjadi pada mulut dan juga daerah kewanitaan. Jenis penyakit ini menular melalui proses oral-genital. 

~Pada tahap sedang gejala yang ditimbulkan adalah sebagai berikut:

1. Munculnya rasa gatal dan iritasi pada daerah kewanitaan. 

2. Timbul rasa perih dan panas pada saat melakukan aktifitas seksual dan juga pada saat buang air kecil.

3. Muncul kemerahan pada bibir bagian kewanitaan.

4. Daerah kewanitaan terasa sakit dan keputihan berbentuk padat seperti keju.

~Jika Kandidiasis vagina telah berada dalam keadaan yang lebih parah. Maka gejala yang timbul adalah sebagai berikut:

1. Kemerahan akan meluas dan rasa gatal akan menyebabkan bengkak dan juga luka.

2. Infeksi jamur akan terjadi secara berulang kali.

3. Pengidap berada dalam masa kehamilan.

4. Memiliki penyakit diabetes yang sulit dikontrol.

5. Turunnya daya kekebalan tubuh karena mengidap penyakit HIV.

~ Pencegahan Penyakit Kandidiasis Vagina

- Hindari membersihkan daerah kewanitaan dengan pembersih yang mengandung zat kimia 

- Gunakan pakaian dalam yang bersih dan nyaman, seperti yang berbahan katun lembut.

- Pastikan pakaian dalam yang digunakan tidak terlalu ketat.

- Segera konsultasi pada dokter saat merasakan gejala yang disebutkan di atas.

Baca juga ilustrasi wanita penderita penyakit akibat aktivitas seks tidak sehat. 
Tania dan Sang Komandan.

• Bartholinisis 

Di seputar daerah bibir kewanitaan terdapat kelenjar yang bernama Glandula bartolini. Kelenjar ini memiliki diameter sekitar 1 cm, berada di bawah otot konstriktor kunni dan memiliki saluran kecil panjang sekitar 1,5 – 2 cm yang bermuara di vulva. Kelenjar ini juga terdapat pada koitus yang dapat mengeluarkan getah lendir.

Bartholinisis sendiri adalah sebuah infeksi kelenjar Bartholini yang terletaknya di bagian dasar labia minor. Ukurannya tidak melebihi 1 cm, dan pada saat pemeriksaan yang dilakukan dalam keadaan normal ada kemungkinan tidak terdeteksi. Gejala yang terjadi awalnya terdapat pembengkakan yang disertai rasa nyeri teramat sangarah hingga berakibat sulit berjalan. Munculnya demam bersamaan dengan pembengkakan kelamin yang memerah.

• Kanker Serviks

Kanker Serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV. HPV merupakan kumpulan berbagai jenis virus yang dapat menyebabkan kutil pada tangan, kaki, dan juga alat kelamin. HPV memiliki banyak jenis, sebagian besar adalah virus yang tidak berbahaya. Tapi ada juga beberapa jenis HPV yang bisa mengganggu sel-sel leher rahim dan akhirnya memicu timbulnya kanker serviks. HPV adalah jenis virus yang ditularkan melalui hubungan seks.

Banyak wanita tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi, karena biasanya HPV hampir tidak menimbulkan gejala. 

Sel-sel pada permukaan leher rahim mengalami banyak perubahan selama bertahun-tahun. Sel-sel ini bisa berpotensi menjadi kanker. Pada dasarnya perubahan sel di leher rahim dapat dideteksi sejak dini hingga bisa melakukan pengobatan pra-kanker yang bisa mengurangi potensi terjadinya kanker serviks.

Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan kanker serviks ini biasanya dilakukan Screening yang  dikenal dengan sebutan pap smear atau tes smear. Pap smear dapat mendeteksi keberadaan sel-sel abnormal dalam rahim yang berpotensi besar menjadi sel kanker. 

Kanker serviks yang sudah berada pada stadium tinggi dapat berujung pada pengangkatan rahim penderitanya. Sedangkan pada stadium awal bisa melakukan radioterapi, bisa juga didampingi dengan operasi.

Kemunculan gejala kanker serviks yang sering tidak disadari membuat penderita sudah memasuki stadium akhir.

Gejala penyakit kanker serviks yang biasa terjadi:

1. Rasa sakit pada mulut rahim.

2. Keputihan yang tidak normal. Lendir terlalu banyak, gatal dan berbau.

3.Pendarahan yang tidak normal dalam satu bulan.

4. Nyeri panggul yang hebat dan terjadi selama berjam-jam di luar masa menstruasi.

Perhatikan dan kenali keluhan yang dialami tubuh dan jangan ragu untuk segera memeriksakannya ke dokter.

• Kutil Kelamin

Kutil kelamin juga disebabkan oleh salah satu virus HPV. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak sehat. Kutil kelamin tubuh di area kewanitaan. Awalnya kecil dan terasa gatal. Tumbuh secara berdekatan atau berjauhan. Lama-kelamaan akan bertambah banyak. Selain itu, kutil kelamin juga dapat tumbuh di area tenggorokan, lidah dan mulut.

Kutil kelamin juga dapat menyebabkan penyakit kanker serviks.

Di atas hanyalah sedikit dari jenis penyakit kelamin yang menyerang. Penyakit kelamin dapat menyerang pria dan juga wanita. Jangan pernah bermain api. Penyakit kelamin sangatlah berbahaya. Memakai kondom bukanlah solusi tepat menghindari penyakit kelamin. Tetapi kembali pada gaya hidup yang telah diatur oleh agama adalah solusi yang terbaik.

Islam sangat melarang perbuatan zina. Telah banyak akibat dan azab yang berlaku atas perbuatan tersebut.

وَ لاَ تَقْرَبُوا الزّنى اِنَّه كَانَ فَاحِشَةً، وَ سَآءَ سَبِيْلاً. الاسراء:32

Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk. [QS. Al-Israa’ : 32] 

Berlindunglah kepada Allah SWT atas godaan-godaan dunia yang menjerumuskan. Kenikmatan dosa tidak akan pernah memberikan kebahagiaan. Kesetiaan pada pasangan setelah pernikahan adalah jalan menuju keberkahan.

*dari berbagai sumber