Manfaat Makan Bersama


Salah satu aktivitas manusia sehari-hari adalah makan. Tidak ada manusia yang tidak makan. Namun, kadang rutinitas ini dipandang hanya sekadar mengisi perut atau kesenangan belaka. Sehingga berlalu tanpa makna, kecuali cerita lezatnya menu tertentu.
Rutinitas ini jika dilakukan sesuai sunnah akan mendatangkan pahala, cinta dan ampunan Allah Subahanahu wata’ala.

Salah satu sunnah dalam makan adalah makan bersama. Maksud makan bersama di sini adalah makan senampan bersama dengan duduk melingkar, bukan sekadar makan bareng dengan wadah masing-masing. Makan bersama adalah salah satu sunnah yang sering terabaikan.

Berikut beberapa manfaat makan senampan bersama:
1.      Ada keberkahan di dalamnya
 Dari Wahsyi bin Harb dari bapaknya dari kakeknya, “Sesungguhnya para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengadu, ‘Wahai Rasulullah sesungguhnya kami makan namun tidak merasa kenyang.’” Nabi bersabda, “Mungkin kalian makan sendiri-sendiri?”

“Betul,” kata para sahabat. Rasulullah Shallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Makanlah bersama-sama dan sebutlah nama Allah sebelumnya tentu makanan tersebut akan diberkahi.” (HR Abu Dawud no. 3764 dan dinilai shahih oleh al-Albani.)

Bagi yang menerapkan sunnah ini dalam kehidupan sehari-hari, pasti sudah merasakan keberkahan dalam makan bersama.

2.      Meningkatkan komunikasi dan kemesraan
Makan satu nampan bersama, terutama satu keluarga menjadi sarana meningkatkan komunikasi, menjalin hubungan, menciptakan keterbukaan, dan kemesraan sesama anggota keluarga atau teman.
 
3.      Mengajarkan sopan santun dan menghargai perbedaan
Saat makan bersama, orang tua dapat mengajarkan hal-hal tata karma dan sopan santun dalam makan kepada anak-anak, terutama makan bersama orang lain.

Dalam gaya makan, kadang satu sama lain ada perbedaan. Perbedaan ini adakalnya biasa saja, seperti gaya makan orang India dan Bangladesh, makannya cenderung cepat, sedangkan orang Indonesia cenderung santai. Yang bermasalah, jika gaya makannya membuat teman lain merasa terganggu. Atas hal ini, kita harus menengok dan belajar budaya dan gaya teman agar kita berusaha lebih baik.

4.      Menghilangkan keegoisan dan Mengajarkan Berbagi
Dengan makan satu wadah bersama, kita dituntut agar memiliki rasa puas dengan yang ada, tidak menang sendiri, peduli, dan sifat berbagi.

5.      Menanamkan sifat syukur
Tidak semua teman memiliki kepedulian pada sesama teman. Adakalanya kita bertemu teman makan yang mau menang sendiri, namun dengan kondisi ini, kita belajar bersabar, mengalah dan bersyukur dengan rezeki yang telah ditentukan untuk kita.

6.      Terapi Kejiwaan
 Makan bersama bisa dijadikan terapi untuk penyakit kejiwaan krisis sosial, seperti kecemasan sosial, tidak percaya diri, trauma, phobia, dan berbagai penyakit krisis sosial lainnya.

Manusia memiliki sistem pertahanan secara alami. Tubuhnya akan membentuk pertahanan, bila ia merasakan sesuatu yang tidak nyaman, termasuk dalam bersosial. Pengalaman buruk masa lalu yang ekstrem bisa membuat seseorang menjadi trauma, kepercayaan dirinya hilang, phobia, atau dikuasai rasa cemas sehingga dia menutup diri dari orang lain, kecuali orang yang sangat dekat dan membuatnya nyaman.

Pada saat makan adalah salah satu waktu pertahanan tubuh agak terbuka dan di saat seperti inilah kesempatan orang lain untuk masuk dalam kehidupannya. Terlebih lagi, makan bersama suasananya cenderung hangat dan bersahabat. Dengan dilakukan terus menerus, besar peluang yang bersangkutan mencapai kesembuhan.


Mungkin, masih banyak lagi manfaat-manfaat lainnya. Pastinya, dalam sunnah pasti ada kejayaan. Dan yang terpenting, kita amalkan sunnah untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan apa manfaatnya, itu hanyalah bonus

gambar dari : stiba.ac.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manfaat Makan Bersama"

Post a Comment

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.