Judul Buku: Seni Memantaskan Diri
Penulis: Brili Agung Zaky Pradika
Penerbit : Quanta, imprint dari Penerbit PT Elex Media Komputindo
Tahun cetak : 2014
Tebal Halaman : 256
Sinopsis sampul belakang:
“Memantaskan diri bukan perkara nanti-nanti. Jangan pernah kita suburkan beragama alasan untuk diam terpaku tanpa aksi. Bukankah kita dilahirkan sebagai khalifah penebar manfaat di muka bumi ini?
Seni Memantaskan Diri hadir di tangamu saat ini sebagai bagian dari scenario Tuhan untukmu. Dia ingin kamu segera naik kelas karena buku ini menawarkan lebih dari sekadar motivasi. Buku ini hadir dengan segudang inspirasi, juga solusi. Tentunya bagimu yang sekarang sedang berpeluh memantaskan diri.”
Apa awal kesanmu ketika melihat sampul dan judulnya. Mungkin terbersit, seseorang yang lagi memantaskan diri seorang seseorang yang dicintai? Yap, ga salah sepenuhnya. Karena memang di buku ini juga disinggung bagaimana seni memantaskan diri untuk menjemput jodoh.
Tapi lebih luasnya, Brilli memotivasi kita memantaskan diri untuk menjemput mimpi, sebagai manusia yang sukses, mandiri dan menginspirasi bagi jutaan ummat.
Kita akan dibuat terkejut dengan cara hidup Brilli yang menginspirasi. Coba, bayangkan, mungkin tak perpikirkan olehmu, termasuk saya sendiri, ternyata Brilli sudah punya perencaan bahkan tabungan untuk anaknya kelak. Padahal saat itu, penulis sendiri belum (entah sekarang sudah menikah atau belum, hehe J.
Kita tak kan bosan membacanya, bahkan jika membacanya saat lagi kondisi lelah karena buku ini di tulis dengan yang ringan dan kocak, walaupun kadang nyelengit. Coba lihat paraghraf di bawah ini:
“Aku pernah memberikan nasihat kepada anggota Kelab Penulis Muda yang sedang kubimbing, “Jika kamu ingin menjadi penulis namun tidak mau menyisihkan waktumu untuk menulis, berhentilah berharap untuk menjadi penulis. SEKARANG JUGA.” setegas itu.
Nah lo, gimana kalau kalimat itu ditujukan kepadamu? Mungkin kamu akan shock berat. Tapi benar sih, sekali-kali manusia perlu diberi pelecut dengan sesuatu sangat keras.
Di buku ini juga ditambah cerita-cerita mereka yang berhasil meraih mimpi. Jadi buku sangat recommended untuk siapa saja, apalagi untuk kamu yang lagi galau atau lagi berjuang meraih mimpi.
buku ini cocok banget buat teman yang sedang menunggu jodoh lewat doa :) isinya pasti menenangkan jiwa
ReplyDelete