HAI, PARA ISTRI, JANGAN TAKUT UNTUK MENJADI BAWEL

Apa yang ada di benak kita saat mendengar kata Istri Bawel?

1. Perempuan
2. Menikah
3. Bawel
4. Nyebelin?

Yang nomer 4 ga mutlak bener lho ya. Soalnya yang namanya perempuan, bawelnya itu pasti bermanfaat. Baik itu bagi dirinya sendiri apalagi untuk keluarganya.

Coba deh inget-inget, waktu kita kecil sering ngga dibawelin sama Ibu? Ngga usah jauh-jauh ke masalah yang berat, untuk urusan makan aja kadang kita harus dibawelin dulu kan?
*sebenernya ini yang saya alami pada anak saya. Hahahaa... Tjurhat.

Yang pasti, bawel itu perlu energi ekstra lho. Kalau yang denger aja pusing apalagi yang melakukannya, karena harus mengulang terus dan terus. Jadi, menurut saya seorang Ibu menjadi bawel itu penting banget lho.

Coba deh kalau satu hari aja di rumah ngga ada yang bawel. Emang sih nyaman. Tapi, berasa ada yang hilang. Dan, tiba-tiba aja rumah menjadi berantakan. Karena apa? Karena di balik bawelnya seorang istri ada sebuah sistem yang diterapkan dalam keluarganya.

Contohnya:
~ Menerapkan kedisplinan pada anak.
~ Melatih kemandirian dan juga kekuatan mental pada anak.
~ Melindungi kesehatan dan juga memberikan keamanan bagi anak-anaknya.

Tapi kenapa sama suami juga bawel? Ya gapapa donk, kan bawel sama suami sendiri. Bawelnya juga kan bermanfaat.

 

Seperti:
~ Mengingatkan suaminya untuk berpenampilan yang rapi.
~ Mengingatkan agar ngga ada yang ketinggalan di rumah saat ke kantor.
~ Mengingatkan untuk meluangkan  waktu bersama keluarga.
~ Mengingatkan agar uang belanja turun tepat pada waktunya. *ini yang paling penting, bener deh, pake banget.

Jadi ngga usah komplen terus yah kalau menghadapi ibu atau istri yang bawel.