RORO JONGGRANG, ARCA CANTIK CANDI PRAMBANAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hai, Sahabat Elra's.

Pasti kamu pernah dengar kata Sleman. Yup, benar sekali. Sleman adalah salah satu kabupaten yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di Kabupaten Sleman banyak sekali nilai-nilai sejarah yang diabadikan oleh alam. Jangan ditanya lagi bagaimana keindahan yang disajikan di sana. Kawasan wisata berupa candi, situs-situs bersejarah, gua, pantai-pantai cantik dan juga pasar pariwisata banyak terdapat di sana.

Jika keliling Daerah Istimewa Yogyakarta maka jangan sampai kamu melewatkan tempat wisata yang satu ini. Candi Prambanan, candi Hindu tercantik yang terletak di desa Tlogo Kabupaten Sleman. Cukup dengan membayar tiket masuk senilai Rp. 35.000,- kamu dapat berkeliling di kawasan candi, merasakan aroma pekat kebudayaan dan juga keindahan yang telah melegenda.


Prambanan memiliki tiga candi sebagai lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi utama itu terdapat di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa yang ketiganya menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat dua candi apit, empat candi kelir, dan empat candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki dua ratus dua puluh empat candi.

Candi Siwa, terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi, kamu akan menemui empat buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, tiga ruangan lainnya masing-masing berisi arca Durga istri Siwa, Agastya guru Siwa, dan Ganesha putra Siwa. Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang.

Kisah yang telah melegenda selama ratusan tahun dalam sebuah tempat wisata yang menarik, Candi Prambanan. Pasti kamu pernah dengar kisah seorang putri cantik yang berada di dalam Candi Prambanan ini, Roro Jonggrang.
Sebuah kisah cinta yang berakhir tragis menjadi sisi menarik bagi candi ini.

Kisah Putri cantik yang menolak cinta seorang Ksatria bernama Bandung Bondowoso yang berasal dari Kerajaan Pengging, Sang Putri menolak karena ksatria itu telah membunuh ayahnya saat melakukan pelebaran kekuasaan Istana Pengging. Antara benci dan ketakutan, Roro Jonggrang mengajukan persyaratan kepada Bandung Bondowoso. Yaitu meminta dibuatkan seribu candi dan dua buah sumur dalam jangka waktu satu malam.

Bandung Bondowoso mengerah semua kesaktian dan juga mengerahkan pasukan mahluk halusnya. Melihat hal itu Roro Jonggrang tidak tinggal diam. Ia pun mengumpulkan semua dayang untuk membakar jerami, menumbuk lesung hingga membuat ayam berkokok tengah malam dan suasana berubah seperti pagi hari.

Dengan kejadian ini seluruh balatentara Bandung Bondowoso segera pergi kocar kacir kembali ke alamnya, padahal candi sudah terkumpul sebanyak 999 buah. Akhirnya Bandung Bondowoso mengetahui tingkah Roro Jonggrang yang telah menggagalkan usahanya. Dengan amarah yang tak terbendung, Bandung Bondowoso mengerahkan kesaktiannya untuk mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebuah arca karena telah menertawakan kegagalannya malam itu.

Dan Roro Jonggrang pun berubah menjadi arca cantik yang berada dalam candi penggenap seribu candi sesuai dengan permintaannya sendiri.

Nah, ingin lihat bagaimana cantiknya Putri Roro Jonggrang? Maka dari itu jangan ragu untuk mengunjungi arca Roro Jonggrang terdapat dalam candi sewu kompleks Candi Prambanan.

*Rute ke Candi Prambanan.





Untuk saat ini akses di Daerah Khusus Yogyakarta sangatlah mudah. Cukup dengan membeli single trip bus Trans Jogja kamu bisa berkeliling kota dan juga diantar sampai Candi Prambanan.

Nah, tunggu apalagi?
Wisata ke Sleman adalah traveling dalam negeri yang tidak kalah menarik dengan luar negeri.



Wassalamualaikum Wr. Wb.

Narasumber www.yogyes.com







Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "RORO JONGGRANG, ARCA CANTIK CANDI PRAMBANAN"

  1. Prambana, cantik....tp lbh oke klo di maintance gmn caranya agar yang area candi ga panasss bgt....klo musim kemarau, berdebu bgt.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Bund. Dipasang AC enak kali ya, Bund.Eh,

      Hihihiii

      Delete
  2. Saya kadang bersepeda di sekitar area candi Prambanan, asyik bila pagi-pagi :)

    ReplyDelete
  3. Wow, postingan udah lama. Tapi aku penasaran. Iyes Mbak, BAndung memang nggak legendaris banget ya :)

    ReplyDelete

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.