Era digital saat ini memang tidak dapat dihindari, banyak pengetahuan yang bisa didapatkan bila kita mengikutinya secara bijaksana. Sebagai ibu rumah tangga banyak sekali hal yang harus diketahui, misalnya saja untuk menjawab pertanyaan dari anak-anak, atau mengetahui perkembangan yang banyak terjadi di luar sana. Dengan apa kita mendapatkannya? Tentu saja dengan membaca, karena membaca dapat membantu kita membuka jendela dunia.
Beberapa informasi yang saya butuhkan, saya dapatkan dengan memanfaatkan dunia digital. Dari mulai informasi kesehatan, pengetahuan tentang keluarga hingga gaya hidup.
Namun, berkembang pesatnya dunia digital bukan berarti tidak menimbulkan masalah. Berdasarkan pengalaman diri, menikmati informasi digital melalui ponsel terlalu lama ternyata membuat diri ini cepat merasa lelah, paparan layar ponsel yang harus dipandang dalam waktu lama membuat mata perih dan menyebabkan kepala terasa pusing.
Hal inilah yang menjadikan saya tetap memilih buku sebagai media informasi terbaik dibandingkan dengan media digital. Bukan berarti saya meninggalkan dunia digital tapi saya gunakan sekedar mencari tips atau informasi lain yang terdapat dalam sebuah artikel pendek. Jika materi yang saya butuhkan merupakan rangkaian artikel yang panjang, tentu saya tetap memilih buku sebagai media informasi.
Buku cetak tetap istimewa dibandingkan dengan buku digital berdasarkan pengalaman pribadi, baik itu buku fiksi atau pun non fiksi. Banyak novel yang memberikan edukasi tinggi pada pembacanya karena penulis tidak bermain-main dalam melakukan riset.
Selain itu ada beberapa hal yang membuat saya tetap memilih buku cetak dari pada buku digital, di antaranya:
1. Buku cetak lebih nyaman saat dibaca. Saat merasa penat dengan rutinitas sebagai ibu rumah tangga, membaca buku menjadi pilihan yang tepat untuk saya. Saya biasanya menyediakan sedikit ruang untuk bersantai dengan beberapa cemilan sebagai pelengkap saat saya bercengkrama dengan buku-buku pilihan.
2. Buku cetak lebih mudah untuk diberi tanda. Jadwal seorang ibu rumah tangga itu super padat. Bersantai dengan membaca buku itu sebuah anugerah luar biasa. Tetapi, bukan berarti bisa berlama-lama, karena tugas negara siap memanggil kapan saja. Jadi, meninggalkan jejak pada halaman buku akan sering sekali dilakukan dan hal itu menjadi kebutuhan mutlak bagi tipe pembaca seperti saya.
3. Buku cetak lebih aman untuk mata.
Mata merupakan investasi hari tua. Kian hari kualitasnya harus tetap diperhatikan. Jika membaca buku digital, kita harus menatap monitor dalam waktu lama, hal ini sangat jauh dari rasa nyaman dan bisa menyebabkan gangguan pada mata.
4. Buku cetak lebih awet. Ibu rumah tangga memang memperhitungkan segalanya terutama yang bernilai materi. Buku digital sangat rentan terhadap virus yang menyerang perangkat penyimpanannya. Sedangkan buku cetak dapat disimpan dengan rapi, diberi anti rayap, dapat berbagi dengan orang terdekat, bahkan tidak menutup kemungkinan buku yang disimpan dalam waktu lama akan menjadi buku langka dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Jangan pernah berhenti membaca, baik melalui media digital atau pun media cetak. Membaca bukan hanya sebuah sebuah gaya hidup atau sekedar mengikuti sensasi tren yang sedang berjalan tetapi membaca merupakan sebuah kebutuhan utama yang dapat menambah pengetahuan dan juga kualitas diri dan orang-orang di sekitar kita, terutama bagi ibu rumah tangga yang menjadi perpustakaan pertama bagi anak-anaknya.
Pilihlah bacaan sesuai minat, kebutuhan dan juga manfaatnya.
Kalau buku, aku pun lebih suka yang cetak :-)
ReplyDeleteaku lebih suka buku yg dicetak, gak bikin mata perih dan bisa sambil tiduran dan ngemil
ReplyDeleteAh samaan nih mba. Saya juga lebih nyaman baca buku cetak. Soalnya kalau buki digital suka malas dan ga konsen. Yg ada malah browsing sana sini.. :-)
ReplyDeleteBuku cetak memang lebih enak Mbak :D Enak dibawa ke mana-mana.
ReplyDeleteBetul, lebih suka dan lebih nyaman buku cetak.. :)
ReplyDeleteAku suka dua2nya mbak baik versi cetak maupun ebook, masing2 ada kelebihan kekurangan. Tapi klo pake ebook bsa pegel mata lama2 klo terlalu lama terpapar radiasi cahaya monitor
ReplyDeleteSaya suka buku cetak tapi tidak menolak ebook. Pusing sama timbunan buku sy di mana naruhnya :D
ReplyDelete