Salah satu remaja sukses di dunia blog |
Masa remaja adalah masa yang paling indah. *Ketahuan quote angkatan jadul.
Memang pengalaman ngga bisa disamain yah antara remaja generasi 90 dan generasi 2000. Beda genre beda selera. Ya kan?
Ya dong. Fasilitas yang disediakan pun beda jauh. Remaja zaman sekarang bisa dibilang generasi digital, generasi gadget atau generasi instant? Eh,
Yang pasti, kita sebagai orang tua harus mendukung segala bentuk kreativitas anak yang bernilai positif baginya dan juga sekitar.
Susah memisahkan anak dengan gadgetnya?
Eittsss... ngga usah panik, Mak.
Kita bisa coba mengarahkan anak-anak kita yang telah masuk usia remaja untuk nyebur ke dunia blogging. Yang pasti bukan hanya sebagai penerima berita saja tapi juga sebagai pembuat berita.
Kita bisa coba mengarahkan anak-anak kita yang telah masuk usia remaja untuk nyebur ke dunia blogging. Yang pasti bukan hanya sebagai penerima berita saja tapi juga sebagai pembuat berita.
Bagaimana caranya?
Berikan informasi kepada anak tentang blog. Bagaimana cara buatnya, apa saja isi dan keuntungannya juga batasan-batasan yang harus ia ketahui.
Berikan informasi kepada anak tentang blog. Bagaimana cara buatnya, apa saja isi dan keuntungannya juga batasan-batasan yang harus ia ketahui.
Remaja itu biasanya kan punya banyak kegiatan di sekolahnya. Bisa saja semua kejadian yang berada di sekolah ia liput sebagai berita di blog miliknya.
Seperti, kegiatan ekstra kurikuler yang ia ikuti.
Atau ia bisa bikin blog tutorial tips and trik game yang sedang booming.
Curhat? Eaaaa..., bolehlah dikit. Sekali lagi harus diingatkan yah tentang batasan-batasan yang harus ia ikuti. Jangan sampai memuat konten yang membuatnya berada dalam masalah.
Mengenalkan dunia blog pada remaja bisa menjadi alternatif bagi mereka. Menghindarkan mereka dari nulis status fb yang sarat dengan keluh kesah atau pun gundah gulana.
Remaja bisa mengabadikan prestasi yang ia raih sehingga saat ia dewasa nanti blog miliknya dapat memberikan dokumentasi perjalanan hidupnya.
Nah, Emak-Emak jangan ragu yah menurunkan ilmu bloggingnya kepada anak-anak kita. Kali aja blog anak kita bisa memotivasi teman-temannya untuk ikut terjun ke dunia blog.
Ayo yg emak-emak mulai mengedukasi anaknya dalam terjun ke dunia blog. Hehehe
ReplyDelete@adibriza
Nah sejutu nih, yuk kita lakukan. :)
ReplyDeleteMakasih mbak tipsnya
ReplyDeleteSip.. saya ke anak tetangga dululah.. hehe
ReplyDeleteIya bener, temenku yang sering ngeblog diambil sekolah tuh buat ngewailin lomba web desain
ReplyDelete@umimarfa
Prestasi ya? Cuman proses nya ditulis juga jangan hasil jadi
ReplyDelete@guru5seni8
Http://hati dan pikiran jernih.blogspot.com
Mengarahkan ke kegiatan yg lbh positif dibanding memyiakan wktu berkutat pada medsos tanpa tujuan jelas
ReplyDelete@siethi_nurjanah
setuju mak. kalau nggak bisa misahin anaknya dar gadget, setidaknya bisa mengarahkan mereka untuk ngeblog :)
ReplyDelete@gemaulani
kalau anakku sukanya gambar-gambar, Mba.. Bisa tuh, gambarnya ditaruh blog terus dibikan cerita singkat di bawahnya. :D
ReplyDeleteSeandainya ada sekolah yang menjadikan blog sebagai kegiatan eksrtakulikulernya, pasti seru kayaknya... =D
ReplyDeleteiya, anak-anak memang harus diarahkan ke arah positif :)
ReplyDeleteCurhat? Ya gapapa lah, sebagai awal dari ngeblog
ReplyDeleteSiip...nek balita yg kecanduan gadget gmn tipsnya buk..
ReplyDeletebetul, mereka harus mengetahui, untuk mengikuti perkembangan zaman,,,
ReplyDeleteYup benar. Saya setuju. Anak2 yang lebih kecil pun bisa, dengan catatan, blognya dibuatkan oleh orang tua :)
ReplyDeletenanti kalau Alfi sudah besar mau saya kenalin juga ke dunia blogging mbak
ReplyDeleteAnak saya baru ngerti emaknya suka nulis, dan kerja. Semoga nanti bisa diturunin.
ReplyDeletesetidaknya bisa mengarahkan ke hal yang positif ya bun.
ReplyDelete