by.gugel |
Asmara: Akan ada pangeran berkuda yang akan menjemputmu
Rezeki: Lancar, banyak pemasukan dari berbagai sumber
Pekerjaan: Karir akan memuncak tanpa hambatan yang berarti.
Ehmm...
Pasti semangat deh kalau udah ngomongin yang namanya zodiak, apalagi kalau yang dibacanya enak dan bagus-bagus seperti yang di atas.
Tapi kalau yang seperti ini,
Asmara: Retak, Sang Pangeran sibuk narik delman hingga tak memiliki waktu untuk bertemu.
Rezeki: Krisis, sampai susu anak pun tak akan cukup hingga akhir bulan.
Pekerjaan: Cucian tuh nungguin.
Duh, nyesek kan bacanya.
Pasti udah tau deh arah pembicaraannya ke mana, eh jangan pergi dulu, baca sampai selesai yah. Awas lho kalau ngga, timpuk bakwan jagung *pinjembakwantemen.
Ramalan zodiak itu masuk ke dalam ilmu nujum lho, Ukhti, dan juga masuk ke dalam ilmu sihir. Ga percaya?
Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam bersabda: “Siapa yang mempelajari ilmu nujum berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya.” (HR Ahmad dengan sanad hasan).
Tuh, bukan aku kan yang ngomong. Tapi Rasulullah SAW sendiri yang bersabda.
Dan kita juga pasti sudah tahu hukum sihir itu haram dan termasuk kekafiran, sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir).” (Qs. Al Baqarah: 102)
Coba deh dipikirkan lagi, tujuannya apa coba baca ramalan zodiak? Kepo tentang masa depan? Persiapan untuk menghindari bencana patah hati? Atau sekedar menyemangati diri?
Ish. Tau ga?
Semuanya itu ga guna tuuuuh!
Inget sama yang namanya Qodo dan Qodar?
Sebagai muslimah kita wajib untuk percaya kan? Ada lho rukun iman.
Memang ada takdir muallaq yang artinya masih dapat berubah jika kita mau berusaha, tapi tentu ada batasan-batasannya. Contohnya untuk Rezeki, sekuat apa pun kita berusaha tetap sesuai atas izin-Nya lah jumlah yang akan kita dapatkan. Begitu pula jodoh.
Selain itu ada juga yang namanya takdir Mubram, yang artinya ga bisa diganggu gugat lagi, seperti takdirnya matahari yang terbit dan tenggelam pada arah yang selalu sama hingga waktu yang ditentukan.
Jadi ga usah buang-buang waktu dengan ramalan-ramalan karena selain hukumnya haram juga akan menambah kita panjang angan atau menjadi was was.
Beda kalau kita menanamkan iman pada qodo dan qadar sepenuhnya, hidup akan terasa lebih santai, karena semua telah berada di garis tangan-Nya. Optimis dalam menghadapi hidup, semangat menjemput rizqi dan juga anggun dalam menanti jodoh di hati.
Optimis selalu yaah!
dulu ngga tahu kalau ramalan zodiak ngga boleh, ditungguin muluu tiap majalah baru terbit hiks...
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang udah tau yah, Mba Dewi
DeleteZamannya esde sampai SMP masih suka kepo sama ramalan zodiak aku Mbak -,-
ReplyDeleteIya, Mba Titis, biasanya memang usia itu yang paling rajin kepo zodiak
DeleteDulu waktu masih ABG sering baca zodiak :( tapi semenjak SMA udh egk. Soalnya dikasi tau jg, enggak boleh baca zodiak.
ReplyDeleteSekarang juga harus hati2 & bijak menggunakan internet. Karena banyak situs atau aplikasi yg meramalkan nasib, seperti menikah di umur berapa bahkan meninggal disebabkan apa. Ini banyaknya di FB sih.
Iya, bener, Mba.
DeleteModusnya banyak di fb sekarang, harus hati-hati
Ehee dlu pas msa mts sma aliyah pernah ska juga bca2 yg gituan mbk.
ReplyDeleteTpi sbnernya ngerti. Cuma ada efek senangnya aja bcanya heee
Dri artikel ini. Sya bru tahu takdir muallaq dan takdir mubram
Trimkasih utk pncerahannya ya mbk. Heee
Hihiihii...
DeleteSeringnya buat seru-seruan ya, Mba Rohmah
Makasih dah mampir
Lagi zaman ABG saya juga nungguin zodiak, tp smnjak mengenal ilmu agama dgan baik, jadi tau klo itu tidak boleh.
ReplyDeleteAlhamdulillah...
DeleteMakasih dah mampir mba Lis