SIOMAY, SI PENGGANJAL LAPAR

Bagi orang yang suka jajan seperti saya, pasti tahu dengan jajanan yang satu ini.
Yup, siomay.

Aneka olahan tepung, sagu yang beraroma ikan, ditambah sayur-mayur serta taburan bumbu kacang ini kerap menjadi pilihan saya saat jajan.

Dulu, saat saya masih bekerja di salah satu ruko pusat perbelanjaan ponsel terkenal di Jakarta, siomay sering menjadi pilihan saya untuk makan siang.
Ya, walau pun saya bukan orang bule, tapi kadang pengen juga makan siang tidak dengan nasi.
*hihiihii, nasinya uda di makan jam 10 pagi soalnya.


Bagian dari menu siomay, saya paling suka dengan siomay itu sendiri. Jika beli satu porsi, saya minta bagian lain seperti tahu, kol, kentang, pare masing-masing satu buah, selebihnya siomay ditambah telur.

Setelah itu minta bumbu kacangnya yang banyak.
*hahahaa... bikin sendiri kata si Abang Siomay.

Saos dan kecap sedikit saja sebagai pelengkap.

Tips memilih saat beli siomay ala-ala saya.
1. Perhatin tempat, perlengkapan yang digunakan terutama kebersihannya.

2. Penampilan Penjualan
Ya ga perlu juga si tuh Si Abang Siomay memiliki tampang seperti Aliando atau bintang-bintang sinetron yang selevel dengannya. Yang penting adalah kebersihan dari penampilannya.


3. Lihat Kualitas
Jangan ragu untuk melihat ke dalam dandang yang dibawa oleh penjual siomay. Pastikan siomay yang dibawa dalam kondisi baru dan tidak basi.


4. Sudah Makan jangan lupa Bayar.
Ini poin yang paling penting, kalau ga mau diteriakin orang sekampung.
Hahahaaa...


Ya, kalau ga mau bayar coba-coba aja ngutak-atik dapur sambil liat-liat resep di Mbah Gugel.

Selamat Jajan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SIOMAY, SI PENGGANJAL LAPAR"

Post a Comment

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.