SELAMATKAN HUTAN INDONESIA




Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, 
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbuatan mereka, agar mereka kembali ke jalan yang benar.
(Qs. ar-Rum : 41)

Ada rasa sedih, kecewa dan juga miris saat mendengar kabar tentang kebakaran hutan di daerah Kalimantan.
Keserakahan telah menguasai hati manusia, menjadikannya hitam hingga tak peduli lagi dengan sekitar, apa pun akan dilakukan hanya demi uang.

Kebakaran hutan di Pulau Kalimantan terjadi untuk yang kesekian kalinya. Hal ini terjadi karena ulah para pengusaha yang ingin membuka lahan baru untuk pelebaran usaha mereka.
Mendengar hal ini saya langsung terlintas bagaimana kabar seorang sahabat yang tinggal di sana. 

Sahabat saya kebetulan tinggal di daerah Banjarmasin. Menurutnya, kabut turun menjelang magrhrib hingga pukul tujuh atau delapan pagi, setelah itu matahari akan terlihat, namun memberikan hawa panas yang tidak seperti biasanya, hawa panas ini membuat fisiknya terasa sangat lemah dan beresiko mengalami dehidrasi.

Mungkin memang daerah Banjarmasin tidak mengalami efek separah daerah lainnya seperti Riau dan sekitarnya.

Di daerah yang dekat dengan lokasi terbakarnya hutan, semua warga menggunakan masker untuk beraktifitas di luar rumah. Bisa dibayangkan betapa tidak nyamannya keadaan seperti itu.
Apalagi untuk anak-anak, tentu mereka tidak bisa bermain leluasa di luar rumah bahkan untuk berangkat sekolah. Dan banyak penyakit yan mengincar mereka.

ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺧَﻠَﻖَ ﻟَﻜُﻢْ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭْﺽِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﺛُﻢَّ ﺍﺳْﺘَﻮَﻯ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻓَﺴَﻮَّﺍﻫُﻦَّ ﺳَﺒْﻊَ ﺳَﻤَﺎﻭَﺍﺕٍ ﻭَﻫُﻮَ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻢ
Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kalian dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. 
Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
(Al Baqarah; 29)

Hutan adalah amanah!
Ya, amanah yang telah diberikan kepada manusia selaku khalifah.


Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:

"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". 
Mereka berkata:

"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?"
Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
(Al Baqarah; 30)

Apakah lupa bahwa segala tindakan akan diminta pertanggungjawaban di hari akhir nanti?

Membakar hutan adalah tindakan kriminal yang sangat membahayakan bagi manusia lainnya dan juga hewan yang hidup di habitatnya.

Berhentilah berbuat zalim pada alam dan juga pada sesama.

bloggermuslimah.com/

Subscribe to receive free email updates:

11 Responses to "SELAMATKAN HUTAN INDONESIA"

  1. semoga saudara-saudari kita senantiasa dalam lindunganNya

    ReplyDelete
  2. Smoga titik2 apinya bs segera dipadamkan ya mba agar pencemaran udara cpt berlalu

    ReplyDelete
  3. Smoga titik2 apinya bs segera dipadamkan ya mba agar pencemaran udara cpt berlalu

    ReplyDelete
  4. Semoga kabut asap cepat berhenti dan tidak terulang lagi

    ReplyDelete
  5. semoga kabut asap segera disapu oleh hujan

    ReplyDelete
  6. berhenti berbuat dzalim terhadap sesama manusia, hewan, dan tumbuhan. perlakukanlah semua makhluk hidup dengan baik dan benar. tuilsan mba membuat saya terharu dengan ayat-ayat Al-Qur'an nya. bagus sekali mba ^0^

    ReplyDelete
  7. Mudah2an ... mudah2an secepatnya, orang2 itu berhenti membakar hutan :|

    ReplyDelete
  8. Andaisaja semua org sadar klo semua perbuatan dimintai pertanggung jawaban :)

    ReplyDelete
  9. sampai saat ini titip api pembakaran hutan belum berkurang. justru makin meluas sampai Sulawesi.. mari kita teriakkan Berhentilah berbuat zalim pada alam dan juga pada sesama...wahai penguasa bongkar kejahatan para pengusaha itu. hukum mereka seberat-beratnya..disatu sisi Ketua kelompok Melayu Riau bilang, para pengusaha hutan itu dekat sama para bupati, gubernur serta kalangan militer.. lalu bagaimana mau minta ketegasan sama penguasa, bila mereka punya hubungan dekat sama pengusaha.. inilah demokrasi

    ReplyDelete

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.