SI MANIS PENGGODA IMAN
Oleh. Anggarani Ahliah Citra
Manis dan menggemaskan. Ia berlari dengan ceria ke segala arah, tak peduli pada tiap pasang mata yang mengikuti gerak geriknya. Banyak yang telah jatuh hati dibuatnya, tapi tak sedikit pula yang alergi hingga membenci dirinya.
Mungkin ia satu yang beruntung dari yang lainnya. Tak dapat dipungkiri itu semua karena kecantikan yang dimiliki olehnya. Beberapa di antaranya harus rela tidur di emperan dan mengais hanya untuk sekedar makan. Berbeda dengannya yang tinggal penuh dengan kenyamanan lengkap dengan makanan bergizi dan juga arena permainan. Walau begitu tetap saja aku sedih melihat sebuah kertas yang menempel di punggungnya, kertas yang merupakan harga untuk membeli dirinya.
Angora kecil berwarna hitam itu benar-benar membuatku jatuh cinta. Hanya saja cinta itu terpisah karena bandrol yang tertera.
Pasti Sahabat ElRa's pernah mengalami hal yang sama. Jalan-jalan ke sebuah pusat perbelanjaan, melewati toko khusus penjualan hewan. Makhluk kecil berbulu itu selalu jadi pusat perhatian di sana, dan tak jarang menjadi pilihan untuk kita ajak tinggal bersama.
Ya, kucing merupakan hewan kecil yang banyak menjadi binatang kesayangan manusia, bahkan Rasulullah SAW pun memeliharanya. Banyak keistimewaan yang terdapat padanya. Binatang manja itu dapat menghibur dan juga menghilangkan lelah dan juga jenuh dalam menghadapi aktivitas sehari-hari.
Namun, banyak hal yang harus diperhatikan saat memutuskan untuk tinggal bersamanya:
~ Latihlah ia agar dapat membuang air kecil dan besar di tempat yang telah ditentukan.
~ Perhatikan ketika anak-anak sedang bermain bersamanya, jangan biarkan mereka memukulnya karena sebenarnya kucing dapat mengajarkan sifat kelembutan kepada manusia.
~ Perhatikan hukum jual beli hewan ini. Rasulullah melarang adanya jual beli hewan kucing, memang ada perbedaan di kalangan ulama tetapi paling ringan adalah makruh, namun banyak rujukan ulama yang menyatakan bahwa hukum jual belinya adalah haram. Karena pada dasarnya kucing adalah hewan liar yang hidup secara bebas.
Maka dari itu, Sahabat ElRa's. Kuatkan iman kita untuk tidak membeli l kucing secantik apa pun ia. Lebih baik buka mata, lihat sekitar rumah, semoga tidak ada lagi makhluk lucu itu yang menjadi korban kekerasan manusia hanya karena ia membutuhkan sepotong ikan untuk mengganjal perutnya yang lapar.
Wallahualam.
Aku biasa pelihara kucing kampung. Ada kucing persia di rumah papaku, pemberian sodara
ReplyDeleteKucing kampung tak kalah manisnya, ya Mbak? :)
Deleteaku suka pelihara kucing kampung, hihi
ReplyDeletemalah kadang bayi kucing yang lucu itu ngintil kakiku pulang
lopelope
Aku suka semuanya. tapi satu pun tidak aku bawa.. hiks :(
DeleteAlhamdulillah.. Bahagia sekali rasanya ya, Pak, kalau saudara kita mau meninggalkan dari yang terlarang kepada yang lebih baik. :)
ReplyDeletesungguh itu buth proses yyaaa :)
ReplyDelete