BOOK REVIEW : YA ALLAH, AKU GALAU, AKU LELAH, AKU PUTUS ASA

Judul Buku:  Ya Allah, Aku Galau, Aku Lelah, Aku Putus Asa

Penulis: U.B.M

Penerbit : AL-QUDS

Tahun cetak : 2015

Tebal Halaman : 231

Setiap orang pasti mempunyai masalah. Entah masalah kecil maupun juga masalah besar. Kadang juga tak sedikit masalah kecil tapi berujung menjadi besar dan rumit. Ya, manusia tak pernah lepas dari masalah.

Dalam menghadapi berbagai masalah, kita dituntut untuk bersikap bijak, cerdas dan bergerak untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hanya saja, tak semua orang bisa keluar dari masalah yang dihadapi, bahkan kadang terjebak dalam kondisi yang pelik, sehingga menyebabkan galau yang berkepanjangan, kelelahan jiwa dan kadang berujung keputus asaan.

U.B.M nama pena dari Budiman Mustofa Lc, M.P.I dalam buku ini mengulas 67 permasalahan yang sering terjadi dalam masyarakat.

U.B.M memberikan pandangan dalam bahasa yang singkat, namun padat. Dan lebih luar biasa, U.B.M selalu menyandarkan kepada Al-Quran, sehingga kita tak perlu ragu untuk meyakini kebenaran pandangan-pandangan dalam buku ini karena Al-Quran memang merupakan obat bagi anak manusia, baik itu penyakit rohani maupun jasmani.

Di bab kedua, di buku ini  diberikan doa-doa penghalau galau dan agar membuat kita menjadi optimis.

Dan di bab ke tiga, U.B.M juga memberikan tips dahsyat penghalau galau. Yang mana tips-tips tersebut juga diambil dari Al-Quran, yang dapat dipastikan kemanjurannya. Karena Al-Quran bersumber langsung dari Allah yang menciptakan dan memegang jiwa-jiwa kita.

Jadi semuanya tergantung pada kita. Jika kita benar-benar mengaplikasikan tips-tips dalam buku ini, insya Allah tidak akan ada orang yang sampai berdiri di ujung jurang sebagaimana digambarkan dalam sampul buku ini.

Kekurangan buku ini:
Buku ini berbeda dengan-buku motivasi yang sering kutemui, yang biasa dengan sampul cerah sehingga merupakan motivasi tersendiri untuk membacanya.

Sampul buku menggambarkan seseorang yang benar-benar dalam keadaan galau, putus asa dan berdiri di ujung jurang. Ditambah lagi dengan warna hitam dan merah, ah benar-benar menggambarkan keputusan asaan bahkan cenderung menakutkan. Beruntungnya di dalam buku ini dilengkapi gambar-gambar lucu, sehingga kita merasakan ada jeda dan tertarik untuk membaca lembaran berikutnya.