Resolusi Tahun 2016. Menjadi Ibu Rumah Tangga Yang Semakin Baik

By. Pixabay 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dalam hati sering bertanya, apa perlu seorang ibu rumah tangga seperti saya memiliki sebuah resolusi untuk menghadapi tahun berikutnya?

Jujur saja saya memang termasuk orang yang mengikuti jalan hidup apa adanya. Tapi, semakin saya renungi ga ada salahnya juga kan mencoba membuat sebuah rencana untuk masa depan kita? Tentu saja yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari dalam peran seorang ibu dan sedikit melakukan evaluasi satu tahun yang telah berlalu ini.

Beberapa hal yang berhasil saya rangkum dalam pemikiran saya adalah:

1. Menjadi Ibu Yang Lebih Berilmu.

Saat ini putri pertama saya sudah berusia enam tahun dan duduk di kelas satu Madrasah Ibtidaiyah. Tentu saja banyak sekali hal yang mulai ia tanyakan, seperti saat ia pulang bermain sepeda:

"Umi, terowongan apaan sih?"

Saya pun berhasil menjelaskannya dengan mudah menggunakan bahasa yang ia mengerti. 

Tapi, satu kali ia pernah bertanya,

"Umi, emang semua orang harus menikah?"

Kaget sekaligus deg-degan juga mendengar pertanyaannya. 

Anak-anak yang berada dalam usia ini bukan saja memberikan pertanyaan seputar pelajaran sekolah, tetapi mereka juga menyerap berbagai informasi tanpa bisa kita cegah. 

Jika sepanjang tahun ini saya kerap mengalihkan arah pembicaraan putri saya jika melontarkan pertanyaan-pertanyaan ajaib. Maka, tahun ini saya harus bisa lebih cermat menghadapinya. Menjadikan diri ini sebuah perpustakaan yang bijak, yang mampu membantunya memilah dan juga memilih mana informasi yang baik untuk diserap olehnya. 

Jadi, untuk itu saya harus lebih sering membaca berbagai informasi yang dibutuhkan oleh seorang ibu, bisa dari buku, google bisa juga dari KBBI yang sudah bisa di akses secara on line.

2. Menjadi Ibu Yang Lebih Sederhana.

Hidup ini godaannya banyak, apalagi untuk perempuan. Kadang melihat barang sale dikit bisa sampai terbawa mimpi. 

Sepanjang tahun ini saya akui sering sekali jajan. Entah itu cemilan bareng anak-anak, makanan harian dan lainnya yang tidak penting.

Di tahun 2016 nanti, saya harus bisa lebih sederhana dengan cara berhemat. 

Misalnya memasak sendiri menu apa yang anak-anak suka begitu pula dengan cemilan-cemilan yang mereka gemari.

Membuat daftar belanja yang lebih akurat dan berusaha keras untuk mentaatinya.

3. Menjadi Ibu Yang Lebih Baik Dalam Beribadah.

Tahun ini banyak ibadah sunnah yang bolong. Dhuha dikerjakan, rowatib atau tahajudnya bolong. Senin puasa, kamisnya lupa.

Apalagi soal hafalan Al Qur'an. Jangan ditanya sampai mana yah. Malu... Jauh ketinggalan sama sahabat saya yang mengelola blog ini juga. 

Dan, tahun 2016 harus diperbaiki.

Caranya niatkan dalam hati bahwa tahun ini harus beribadah dengan bersungguh-sungguh. Minta bantuan suami untuk terus mengingatkan dan mengulang secara rutin hafalan yang ada bersama anak-anak. Dan menambah hafalan secara perlahan.

3. Menjadi Pendidik Yang Lebih Baik Untuk Anak-anak.

Usia anak-anak semakin bertambah. Fokus pada si Kakak, bukan hanya soal pengetahuan saja yang harus ditingkatkan. Tetapi juga saya harus lebih fokus mendidiknya dalam melaksanakan kewajiban. Tahun ini, Kakak memang sudah hafal semua bacaan sholat. Tetapi belum bergerak secara otomatis saat mendengar azan. 

Jadi, tahun 2016 si Kakak harus dilatih agar terbiasa mengerjakan sholat tepat waktu. 

Caranya yang akan saya lakukan adalah menemaninya dari mulai berwudhu hingga melakukan sholat lima waktu bersama-sama.

4. Menjadi Pelayan Yang Lebih Baik Bagi Suami dan Anak.

Hal ini tentu tidak bisa dihindari. Walaupun bagi seorang ibu rumah tangga yang memiliki asisten. Melayani anak sesuai dengan takaran usia anak-anak. 

Misalnya lebih sering menemani Kakak belajar atau menemani adik bermain. Dengan menambah frekuensi kebersamaan tentu akan memberikan pengaruh positif bagi anak-anak.

Dan juga bagi suami. Tahun ini sering sekali berpenampilan kurang oke di hadapannya. Biasalah, sibuk sama SKD (Sumur, Kasur, Dapur) ya, walaupun tidak terlontar keluhan dari suami. 

Tapi tampil lebih cantik dan menarik di hadapan suami akan saya jadikan prioritas tahun 2016 ini.

5. Menjadi Ibu yang Lebih Aktif Dalam Kegiatan Dakwah.

Semoga tahun 2016 ini bisa lebih baik dan bisa berdakwah sesuai ajaran Rasulullah.

Beberapa tahun belakangan ini belum bisa terjun langsung berdakwah ke lapangan karena usia anak yang masih kecil.

Tapi, dakwah seorang ibu itu kan sebenarnya mudah yah. Bisa mulai dari mengajarkan putra putri kita sholat, cara makan dan minum sesuai syari'at dan juga hal lain yang sesuai dengan aturan agama. 

Berdakwah terhadap sesama wanita lainnya. Misalnya jika ada teman yang curhat, kita bisa menenangkannya dan juga mengingatkan tentang kekuasaan Allah SWT. Atau, bisa juga menyampaikan segala kebaikan dan hal positif dalam bentuk tulisan. 

Semoga tahun ini terpilih bisa ikut dakwah bersama ibu-ibu lain yang lebih aktif. 

Caranya berdoa dan terus berdakwah walau dari dalam rumah. 

Itu resolusi saya di tahun 2016 nanti. Kalau kamu, bagaimana?

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Giveaway Tinta Perak