SOSOK: RIZKA SOFIE & HALIMAH PUTRI

SOSOK: RIZKA SOFIE  & HALIMAH PUTRI

by: Anggarani Ahliyah Citra

Mojokerto, sebuah kota yang ramai bahkan dapat dibilang sebagai salah satu pusat konveksi  di Indonesia. Di  sinilah lahir seorang wanita tangguh yang memiliki kisah hidup penuh inspiratif. Rizka Sofie, pemilik usaha konveksi Halimah Putri di kota Mojokerto. Usaha yang ia rintis dari nol bersama Alm. Suaminya  kini telah menunjukan hasil yang bisa dibilang maju, dapat bertahan dalam persaingan perindustrian di Indonesia.

Pada tahun 2003 konveksi rumahan miliknya berdiri, Ibu Rizka memulai karirnya dengan berjualan jilbab milik salah seorang family yang telah lebih dulu memiliki usaha sejenis. Tanpa malu Ibu Rizka membawa jilbab dalam sebuah kantong plastik hitam yang biasa kira sebut plastik kresek. Mulai menawarkan pada tetangga kanan dan kiri juga depan dan belakang. Selain berkeliling Ibu Rizka mulai bekerja sebagai buruh pasang manik-manik di salah satu konveksi dekat rumahnya. Setelah itu ada seorang sahabat yang meminjami uang yang digunakan untuk membeli sebuah mesin jahit, kemudian Ibu Rizka mulai menerima jahitan dari konveksi untuk dikerjakan di rumah, berlanjut dengan mesin obras dan neci.

Sejalan dengan waktu Ibu Rizka mendapatkan sebuah tawaran dari seorang tetangga untuk memasarkan produk-produk jahitannya, dan mulai dari sanalah Ibu Rizka dapat memproduksi dan memulai usaha ini sendiri.

Semakin tinggi pohon maka semakin banyak pula angin dan badai yang menerjang. Sejak ada jalur pemasaran Ibu Rizka mulai merekrut karyawan, berawal dengan 7 orang tetangga dekat yang ia bina hingga mereka mahir menjahit. Hingga suatu ketika kerja sama putus di tengah jalan, para karyawan terlepas dan juga keuntungan yang seharusnya bagi hasil pun harus diikhlaskan. Perlahan demi perlahan Ibu Rizka mulai merintis ulang dari awal usahanya tersebut bersama dengan keluarganya.

Tidak hanya sampai di situ, Ibu Rizka harus menerima cobaan, suami dan juga dua anaknya harus berpulang meninggalkannya berjuang dalam dunia ini.

Ibu Rizka tetap berjuang, ia sadar bahwa dunia hanyalah tempat menerima ujian, apa pun bentuknya. Entah itu susah, senang, bahagia atau pun menderita. Keikhlasan hidup adalah sebuah pelajaran yang tak pernah habis masa belajarnya saat kita masih berada di dunia. Hingga kini, usahanya berjalan lancar tak sedikit karyawan yang keluar masuk, tapi ia tetap terus berusaha membina, biarlah setelah mereka pintar dapat menjemput rizqi melalui jalan lainnya.

Rizka Sofie adalah sosok pekerja keras yang layak dicontoh ketegarannya, ketika cobaan datang ia kembalikan semua kepada-Nya. Semoga kisah pendek ini dapat memberikan inspirasi bagi kita semua.