#FFRABU-TERSANGKA UTAMA

"Dia pelakunya!"

"Bukan aku, Mba ... Sumpah!"

Janda muda itu memalingkan wajah ketika para warga pada malam ini menyeret juga sesekali memukul lelaki  itu, yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri.

Tak ada maaf bagi lelaki yang telah tega mengoyak selaput dara gadis berusia lima tahun.

"Ivan, sekarang kamu harus menjaga adikmu selama Ibu bekerja."

Anak sulungnya yang duduk di kelas enam itu mengangguk. Dialah yang telah menyelidiki dan melaporkan kejadian ini.

Bungsu makin terisak, badannya gemetar.

Sulung menghampiri, menatap tajam pada sang adik, memegang  jemari tangan mungil itu sambil berbisik mengancam.

"Jangan katakan pada Ibu kalau aku yang melakukannya."