NASKAH NOVEL DITERIMA PENERBIT? BEGINILAH RASANYA



Bagaimana rasanya saat naskah yang telah lama kamu endapkan akhirnya diterima penerbit? Yang pasti, terkejut dan seneng banget.

Tahun lalu, 2019 akhir bulan Agustus, saya nekad mengirimkan naskah yang sudah lama berada di draf aplikasi word hape saya.

Seingat saya, mungkin sekitar tahun 2015 saya mulai menulis naskah itu. Sudah dapat sekitar 15 Bab mungkin yah. Sekitar tahun 2018 awal mulai saya lanjutkan, menambah Bab dan menyelesaikan ceritanya.

Selama itu, saya cari-cari informasi tentang kirim naskah ke penerbit. Sampai akhirnya saya menemukan cara kirim naskah ke Penerbit Bhuana Ilmu Populer yang tergabung dalam Gramedia Grup.

Setelah paham caranya, pelan-pelan saya rapikan draf itu. Buat sinopsis dan mengisi formulir yang diminta. Lalu kirim. Jangka waktu menunggu adalah 3 bulan.

Bulan Desember tiba, tak ada kabar. Hingga akhirnya saya berkesimpulan, ah mungkin ditolak. Walau merasa seperti itu, dalam hati tetep ngarep 😄😄😄

Masih sering buka email berharap dapat respon dari penerbit. Hingga datanglah email yang diharapkan. Dahi berkerut, mikir keras. Ini email dibuka apa nggak ya? Paling juga ditolak. Dengan segala persiapan hati bakalan tahu kalau jawabannya ditolak, saya bukalah email tersebut. Sok kalem, padahal tetep ngarep 😄

Setelah saya buka dan baca saya ngomong sendiri dalam hati, tuh kan diterima. Eh, diterima? Serius? *kucek kucek mata sambil baca berulang-ulang. Tak percaya tetapi nyata kemudian senyum-senyum sendiri bikin anak-anak bingung.

Draf naskah ini dulu juga pernah lolos di aplikasi menulis online. Tapi Pak Suami dulu masih belum ridho saya suka nulis-nulis. Sepertinya Pak Suami mulai meridhoi (atau mungkin bodo amat kali ya 😄) jadi naskah saya bisa lolos. Tapi begitu bukunya jadi, belio pun komen, ini ga ada dakwah-dakwahnya? Saya pun tertawa. Ya karena naskah saya kali ini bergenre thriller misteri pembunuhan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "NASKAH NOVEL DITERIMA PENERBIT? BEGINILAH RASANYA"

Post a Comment

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.