Resensi Novel Game Over Valerie Patkar

Beberapa tahun belakangan, Glendy selalu meminta ibunya untuk membacakan setiap undangan pernikahan yang ia terima. Glendy berharap, dalam undangan itu tidak tertera nama gadis itu. Gadis yang harus ia perjuangkan. Walau ia tak tahu, apakah dalam hati gadis itu masih ada tempat untuknya.

Dia yang nggak pernah berkeringat apalagi buru-buru dikejar sesuatu karena dia terbiasa tepat waktu. Dia selalu disiplin pada dirinya sendiri dan menganggap segala sesuatu adalah perkara serius.

Dialah Jeara Nindya Sjah seorang putri dari kedua orang tua yang terpelajar dan sukses di bidang media. Sayangnya, dalam novel ini ia ditakdirkan berpasangan dengan Glendy Adijunior. Seorang cowo berantakan dan otaknya selalu dipenuhi dengan game dota.

Game Over || Valerie Patkar || 9786232167735 || Bhuana Sastra. Bhuana Ilmu Populer || 2020

Jeara bertemu dengan cowo tengil, anak pindahan di kelasnya. Glendy, tiada hari tanpa dipanggil guru BP. Dari semua keisengan yang dilakukan Glendy akhirnya bermuara pada Jeara. Jeara sangat risih dengan kelakukan Glendy. Dari mulai memanggil Jeara dengan sebutan Jeli hingga akhirnya memaksa agar duduk sebangku bersamanya. 

Namun, penolakan Jeara akan kehadiran dirinya malah membuat Glendy berjuang memperbaiki diri. Ia berusaha mati-matian agar bisa masuk ke kelas unggulan saat naik kelas nanti. Tujuannya satu, Glendy ingin sekelas lagi dengan Jeara.

Dengan segala usaha yang Glendy lakukan, Jeara pun luluh. Ia ikut membantu Glendy agar dapat mencapai semua tujuan bersama-sama.

Glendy berhasil memikat hati Jeara. Ia dapat memberi sesuatu pada diri Jeara hingga Jeara merasa dirinya telah lengkap berada di dunia ini. Hubungan mereka yang terjalin dari masa sekolah bukanlah satu hal yang aneh jika menghadapi masalah. Hingga tiba saatnya mereka harus menghadapi masalah yang biasa terjadi namun terasa sangat berat karena mereka berada dalam titik jenuh sebuah hubungan. 

Glendy merasa dirinya tak lagi mampu mengimbangi Jeara yang semakin bersinar di kampus. Ditambah lagi secara tiba-tiba masalah menyerang dirinya dan juga keluarganya. Glendy merasa bahwa dia harus segera sadar diri, bahwa ia harus menyerahkan Jeara untuk laki-laki lain yang jauh lebih baik darinya. Glendy memilih untuk menghilang.

Saat Jeara lelah menghadapi Glendy dengan segal sikap kekanakan, Glendy menghilang tanpa jejak bersama semua keluarganya. Saat itulah Jeara kembali tersadar bahwa dirinya tak lagi lengkap. Jeara limbung. Kemudian secara perlahan harus menerima kenyataan bahwa mereka harus menjauh.

Novel bergenre romantis, remaja dewasa ini dikemas cukup menarik. Pov 1 setiap tokoh, dengan bahasa formal pada tokoh Jeara dan non formal pada tokoh Glendy. Alur yang digunakan adalah alur campuran, membuat kita tau betapa berantakan namun menyenangkannya tokoh Glendy.

Semoga Glendy dapat menghilangkan kebiasaan buruknya yang eww iyyuuh nggak banget saat ia berada di situasi-situasi penting.