Awas Jangan Sampai Salah Didik. Ibu, Lakukan Lima Hal Ini Agar Anakmu Tidak Terbiasa Berbohong

Awas Jangan Sampai Salah Didik. Ibu, Lakukan Lima Hal Ini Agar Anakmu Tidak Terbiasa Berbohong
pic by. istockphoto

Dibohongi itu rasanya sakit. Betul kan, Bu? Apalagi kalau yang ngebohongin itu orang terdekat dengan kita. Sakitnya pasti pakai banget. 

Ya kalau dibohongi sama suami mah saya yakin Buibu pasti udah jago menanganinya yah (((Jago))). 

Kali ini saya mau ngebahas bagaimana caranya agar anak-anak tuh ngga jadi orang yang suka bohong. Ini harus kita tegaskan dari kecil lho, Bu. Jangan didiemin aja, takut kebawa sampai gede terus nanti jadi mahir ngebohongin pasangannya. Eh.

Saya aja kesel banget kalau anak saya ketauan ngebohongin saya. Contohnya nih yah, si Kakak paling sering bilang udah sholat tapi ngga taunya dia belum sholat. Saya bisa marah banget karena hal ini. Jadi mau ngga mau, setelah ngomel, saya tongkrongin deh tuh si Kakak sholat sampai selesai. 



Yang pasti, karakter anak adalah tanggung jawab kita sebagai ibunya kan. Jangan sampai kita telat mengajarkan hal penting ini. Banyak kejadian orang tua sulit mengatur anaknya saat anak sudah besar. Dan akhirnya orang tua hanya bisa mengelus dada melihat kelakuan anaknya yang naudzubillaaah.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melatih anak-anak agar tidak suka berbohong.

1. Biasakan kepada anak untuk bercerita tentang hari-harinya

Jangan selalu meminta anak bercerita tentang tugas-tugas sekolahnya. Pas pulang sekolah, biasanya setelah dia ganti baju saya akan duduk menemaninya. Sambil dia istirahat, makan, ngemil atau nonton tivi biasanya saya tanya, tadi di sekolah main apa dan sama siapa? Jadi sampai sekarang tanpa diminta anak-anak akan menceritakan hal-hal seru di sekolah dengan sendirinya.

2. Jalin ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak

Sibuk, Bu? Iya sih, sama. Saya paling seneng kalau mau tidur itu memeluk anak dulu bisa tiga puluh menit sampai satu jam. Ngobrol sambil ketawa-ketawa sebentar. Percaya deh, Bu. Walau pun keseringan ujung-ujungnya kita ikutan pules, tapi anak-anak dapat merasakan bahwa kita adalah bagian dari mereka. Dan kalau ikatan batin kita kuat dengan anak. Mereka akan terbiasa untuk jujur dan kita pun akan kapan anak berbohong.



3. Beri kepercayaan pada anak

Kalau Kakak sering banget saya mintain tolong untuk membeli sesuatu. Setelah selesai selain saya periksa belanjaannya, saya juga periksa kembaliannya. Setelah itu biasanya saya kasih uang jajan. 

Tapi sering juga saya bilang sebelumnya, ngga ada jajan ya, Kak. Jadi saya liat kondisi aja, kira-kira dia hari ini sudah cukup jajannya atau belum.

4. Beri hukuman saat anak berbohong dan penghargaan saat ia jujur

Setelah diberi pengertian tentang betapa tidak baiknya perbuatan berbohong itu. Tapi anak masih melakukannya, ya gapapa juga ngasih hukuman ke anak. Beri hukuman misalnya dia ngga boleh keluar rumah seharian atau hukuman lain yang sesuai.

Dan jangan lupa juga beri anak penghargaan atas semua prestasi. Ngga usah yang berat-berat, ucapan terima kasih atau kamu pintar pun dapat membuat anak merasa sangat dihargai.

5. Jangan berbohong kalau ngga mau dibohongin

Anak itu plagiator orang tuanya. Apa yang kita lakukan pasti akan ditiru oleh mereka. Jadi jangan pernah berbohong pada anak. 
Dosa tauuuuuk. 

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Awas Jangan Sampai Salah Didik. Ibu, Lakukan Lima Hal Ini Agar Anakmu Tidak Terbiasa Berbohong"

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.