Lima Alasan Tepat Wanita Berhenti Bekerja Setelah Menikah

Lima Alasan Tepat Wanita Berhenti Bekerja Setelah Menikah


Postingan ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi, dibuat bukan untuk mempengaruhi hanya sekedar berbagi.

Jauh sebelum menikah, dulu saya sering bertekat dalam hati "pokoknya kalau nanti udah nikah, gue ngga mau kerja!" 

Mungkin ada sedikit pengaruh dari masa kecil saya. Ayah dan ibu saya bekerja, bukan untuk menumpuk kekayaan tetapi untuk menyambung hidup dan memenuhi biaya sekolah anak-anaknya. :D

Bukan menyesal juga sih atau menyalahkan kedua orang tua saat itu. Cuma yang saya ingat, dulu saya sering caper aja sama orang tua. Misalnya pas ngambil rapor di sekolah, sering bilangnya harus diambil sama Bapak, padahal mah diambil sendiri juga bisa yang penting sudah lunas semua biaya administrasi.
Terus saat saya memasuki masa bekerja, mepet-mepet usia sudah harus menikah. Saya bilanglah sama calon suami "Pokoknya ngga mau kerja kalau udah nikah nanti." Dan ternyata dia setuju, alhamdulillaah dapat jodoh juga (dan masa jones pun akhirnya berlalu).

Dan semakin saya jalani, sampai saat ini saya yakin bahwa keputusan saya tepat. Ada juga alasan yang ngga kalah penting menurut saya. Saya bisikin yah, nih:


1. Menikmati Pernikahan


Apa sih enaknya nikah? Bikinin kopi, sarapan, nyiapin perlengkapan kerja buat Pak Suami adalah salah satunya. Ya banyak juga yang lain sih. Tapi itu sih ngga mutlak juga. Tiap istri pasti beda-beda lah yah. Terus kenapa itu yang dijadiin alasan? Karena asyik aja gitu, apalagi begitu  sudah ada anak-anak. Beuuh... dijamin indahnya pagi hari.

2. Mengetahui Semua Seluk Beluk Rumah


"Umiii..., jilbab aku di mana?"
"Umi... robot-robotan aku di mana?"
"Mi, dompet tadi di taro mana ya, Mi?"
Tuh, sudah tahu kan maksudnya apa? Ya, walau semua kadang ngga terjawab semua karena saking repotnya... Hahaahaaaa.... tapi ya itu adalah salah satu keindahan dunia buat saya.

3. Selalu Up To Date Tentang Tumbuh Kembang Anggota Keluarga


Dari mulai lahiran anak pertama dan yang kedua ini alhamdulillaah dipegang sendiri perawatannya. Jadi dari mulai bahagia banget punya anak, sampai pada pusingnya, ribetnya, keselnya, ya nikmatin aja. Apalagi melihat tumbuh kembang diri sendiri dan suami yang semakin balapan lebar-lebaran body. Puas banget deh... :D

4. Hemat Energi, Hemat Biaya


Mengurus rumah tangga sambil bekerja adalah hal yang sangat melelahkan bagi saya. Jadi kalau saya mau tetap bekerja, kemungkinan besar saya pun harus meminta bantuan asisten rumah tangga. Entah itu untuk pekerjaan rumah atau pun menjaga anak-anak. Jadi gaji akan terpotong ke sana belum lagi ke sini. Tambah lagi untuk ongkos, bensin, makan di luar dan yang lainnya. Tapi yang pasti mah tenaga emak kalah banyak dah.


5. Mempererat Ikatan Batin Dengan Anak-anak


Biar sekesel apa pun anak-anak sama Umminya, pasti ujung-ujungnya meluk-meluk juga. Terutama saat mau tidur. Beruntung banget kan jadi ibu? Nanti pas mereka sudah besar kan belum tentu gampang kita taklukkan. Jadi menurut saya sih, ikatan batin antara ibu dan anak itu harus dipupuk mulai dari mereka kecil. Dirajut perlahan-lahan dengan penuh kesabaran dan juga ketelatenan. 

Ya gitu deh yang bisa saya share. Mungkin banyak kurangnya, secara saya kan bukan ahli parenting. Cuma saya tuh kayanya ngerasa rugi banget kalau kehilangan satu moment saja dalam perkembangan anak-anak. 

Walau pun repot, riweuh tapi ujung-ujungnya menyenangkan kok. Dan yang pasti jauh lebih menyenangkan daripada menembus kemacetan ibukota saat menempuh perjalanan dari rumah menuju kantor. :D

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lima Alasan Tepat Wanita Berhenti Bekerja Setelah Menikah"

Post a Comment

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.