Tour Wisata Halal ke Jepang. Berwisata Sekaligus Syiar Islam



Tempat wisata yang menakjubkan adalah tempat wisata yang mendukung pengunjungnya untuk melakukan ibadah.

Melakukan sebuah perjalanan wisata memerlukan kekuatan ekstra bagi yang menjalaninya. Terutama bagi seorang muslim. Banyak hal yang harus diperhatikan agar tidak lalai dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim pada saat berwisata.

Pada dasarnya berwisata memanglah tidak dilarang. Selama hal itu tidak membuat lalai. Mantapkan hati, bahwa kegiatan berwisata yang dijalankan akan memberikan manfaat, baik untuk diri sendiri atau pun untuk orang lain.

Dan ada baiknya sebelum melakukan wisata, perhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Perhatikan biaya dengan seksama, baik itu untuk yang berangkat dan juga untuk yang ditinggal di rumah.

Wisata memang menyenangkan, tetapi juga harus memiliki perhitungan yang matang. Ada hal penting yang harus dilakukan jika melakukan perjalanan dengan biaya pribadi. Yaitu membuat sedikit catatan perencanaan keuangan yang diperlukan saat akan melakukan wisata dan paksakan diri untuk menepati catatan keuangan yang telah dibuat.

Tentukan tempat wisata yang tepat.
Wisata dalam negeri atau pun luar negeri tetaplah lebih baik jika direncanakan dengan matang.

Menentukan tempat wisata yang akan dikunjungi tentu saja penting, karena dapat berkaitan juga dengan perincian dana yang akan digunakan. Perhatikan juga hal-hal yang paling mendasar sebagai seorang muslim. Wisata dalam negeri bukan berarti kita berada dalam keadaan aman dan terbebas dari lalai.



Ada sebuah pengalaman yang suami saya ceritakan saat mengikuti acara wisata tahunan ke Thailand. Memang sebagai karyawan tidak dikenakan biaya bahkan juga mendapatkan akomodasi. Tetapi, hotel yang disediakan tidak memenuhi standar untuk seorang muslim. Seperti sulitnya mendapatkan makanan halal, baik itu di dalam hotel apalagi di luar hotel. Hingga akhirnya, memilih mengkonsumsi mie instan yang mereka bawa dari rumah.

Bukankah sebagai muslim, kita sebaiknya tidak mengunjungi negara yang bukan mayoritas muslim?

Bila hanya dilihat dari segi kemudahan, memang itu adalah sesuatu yang sebaiknya dihindari. Tapi, ada satu hal yang harus diingat kembali. Yaitu niat kita melakukan wisata. Jika niat kita berwisata untuk memberikan manfaat, maka saat kita mengunjungi negara di mana muslim bukanlah mayoritas, tetaplah kita mempertahankan identitas sebagai seorang muslim.
Bu Dokter Rina Yuliana. Wisata sekaligus dakwah full hijab.

Seperti saat kita berwisata dan tetap menutup aurat kita dengan baik dan benar. Maka ada syiar islam yang telah kita lakukan.

Dengan berkembangnya dunia pariwisata di setiap negara, saat ini banyak sekali negara-negara yang mulai memerhatikan keberadaan umat muslim Indonesia. Di mana sebagai seorang muslim, kita selalu memedulikan apa yang kita makan dan juga yang kita minum. Kita selalu peduli dengan tempat apa yang kita kunjungi dan juga kita peduli dengan semua kenyamanan yang kita dapatkan sebagai seorang muslim saat sedang berwisata.

Salah satu negara yang sedang memberikan perhatian terhadap wisatawan muslim adalah negara Jepang.

Saat ini, negara Jepang memberikan bebas visa bagi wisatawan asal Indonesia. Selain itu, telah banyak juga tempat-tempat wisata yang disediakan untuk umat muslim. Begitu pula dengan kalangan industri di negara Jepang yang mulai ikut menyesuaikan diri dengan kebutuhan para wisatawan muslim.

Keseriusan Pemerintah Jepang dalam mengembangkan wisata halal bagi muslim ini terlihat dari mulai disediakannya tempat salat di Bandara Internasional Narita dan juga beberapa bandara internasional lainnya. Selain itu, ada sebuah keistimewaan yang ditujukan bagi wisatawan Indonesia yaitu tersedianya brosur wisata dengan menggunakan Bahasa Indonesia di bandara-bandara yang dapat memudahkan para wisatawan.

Salah satu tempat wisata yang menarik adalah Wisata Muslim Masjid Kobe di Jepang.

Jika di Indonesia kita sering sekali dimanjakan oleh masjid-masjid megah hampir di setiap kota yang berada di Indonesia. Tidak ada salahnya kita melihat bagaimana masjid dan juga aktivitasnya di negara Jepang.

Muslim di negara Jepang memiliki sebuah masjid yang bernama Masjid Kobe. Berdiri pada Oktober 1935 yang didirikan oleh pedagang muslim India yang menetap di sana. Dalam sejarahnya, Masjid Kobe dan juga umat muslim Jepang memiliki masalah sekitar delapan tahun kemudian setelah masjid ini diresmikan. Masalah tersebut berujung pada penutupan Masjid Kobe oleh Angkatan Laut Jepang. Namun, atas izin Allah SWT masjid ini berhasil dibuka dan aktif kembali hingga menjadi masjid tertua di negara Jepang.

Jepang adalah negara yang sering terkena bencana gempa. Jepang juga beberapa kali harus berhadapan dengan gempuran musuh pada zaman perang. Salah satu kisah menarik dari Masjid Kobe yang sering diceritakan adalah mampu bertahannya bangunan masjid ini walau Jepang diterpa berbagai musibah.

Perhatikan biro travel yang digunakan.


Memilih biro perjalanan sangatlah penting jika kita ingin berwisata. Pilihlah biro travel yang menyediakan perjalanan nyaman bagi kita sebagai umat muslim.

Nyaman dalam artian yang dapat mendukung kita menjalankan ibadah walau pun dalam perjalanan dan juga di tempat wisata.


Dengan adanya  Biro Tour Travel yang tepat, sebagai umat muslim kita tidak perlu lagi khawatir lalai akan kewajiban saat kita berwisata walau pun ke negeri non muslim.

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "Tour Wisata Halal ke Jepang. Berwisata Sekaligus Syiar Islam"

  1. Jepang memang keren, selain banyak wisata wisata menarik, Jepang juga semakin terbuka dengan wisatawan muslim. Yang paling saya suka dari orang Jepang adalah budaya produktif dan gemar membaca, sehingga masyarakatnya hidup makmur.

    Btw templatenya sama kayak punya saya, beli dari MasSugeng bukan ?

    ReplyDelete
  2. Ihh.. mantap ide tulisannya.. Kemanapun kita melangkah ada syiar yang kita bawa ya..

    Gudlak lombanya Mba ^^

    ReplyDelete
  3. wah seru banget yah, tapi budgetnya hahaha

    ReplyDelete
  4. Dari dulu pengen banget ke Jepang :-)

    ReplyDelete

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.