AERO 201201



Tenda-tenda telah terpasang rapi. Ted---bagian tugas memasak hari ini telah selesai merapikan cucian piring setelah makan malam.

Pos empat, kaki Gunung Lawu. Sepasang muda mudi berjalan menjauhi tenda, duduk di tepi pegunungan yang berbentuk landai tak jauh dari sebuah pohon rindang.

Aeny duduk di bagian depan, menyandarkan tubuh di dada Ronald, menikmati pelukan, embusan napas dan juga kehangatan pipi mereka yang bersentuhan.

"Kau tahu mengapa aku begitu semangat mengajakmu ikut pendakian ini, Aeny?"
Aeny menggeleng perlahan.

"Lampu kota itu sangat indah, bukan? Begitu juga langit penuh bintang itu. Dan, kau melengkapi keindahan itu menjadi sebuah kesempurnaan."

Aeny tersenyum, ia bersyukur cahaya malam ini tak cukup menampakkan rona pipinya. Ronald mengeluarkan sebuah kotak berwarna hitam dari saku jaketnya, kemudian membukanya di hadapan Aeny. Aeny terpekik tertahan sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan melihat sebuah cincin bermahkota berlian bertuliskan tanggal awal ikatan cinta mereka.

Aeny segera berbalik memeluk Ronald setelah cincin itu melingkar di jari manisnya.

Aeny terpaku sejenak dalam pelukan, matanya menangkap bayangan lelaki yang telah lama berada di belakang Ronald tanpa mereka sadari. Bayangan itu mengayunkan dahan ke arah Ronald. Jantung Aeny berdegup kencang, terduduk kaku setelah menjauh beberapa langkah, ia tidak melakukan apa-apa saat Ronald menjerit sambil memegang kepalanya yang terluka hingga pingsan. 

Tak lama lelaki itu menyeret tubuh Ronald dan melemparkannya ke jurang yang berada di belakang pohon rindang.

Setelah dapat mengendalikan diri, Aeny pun mendekat.

"Sudah kubilang lakukan secara hati-hati. Untung saja tidak ada orang yang terbangun mendengar teriakannya tadi,"

Aeny berbisik lalu memeluk lelaki yang telah menyerang Ronald sambil memamerkan cincin berlian yang terukir kata, AERO 201201,

"by the way, apa kau bisa menghilangkan kata dalam ukiran ini, Ted?"

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "AERO 201201"

  1. Duh, aduuuuh kasian bangeeet :(((

    bukanbocahbiasa(dot)com

    ReplyDelete
  2. waah aeni/aeny sekongkol :(
    jahat ish

    ReplyDelete
  3. Haduuh..ko endingnya serem banget. Pembunuhan berencana karna cinta segitiga

    ReplyDelete

Tinggalkan jejakmu di sini :)
Maaf, mohon tidak meninggalkan link hidup di kolom komentar. Thanks.