Sering Menghabiskan Waktu Bersama Anak? Jangan Lupa Lakukan Lima Hal Ini Untuk Masa Depan Anak dan Juga Ibu

Dunia anak adalah dunia bermain. Dunia yang dapat menentukan karakter anak di masa mendatang. Terutama dimulai usia lima tahun ke atas. Masa-masa ini jugalah yang dapat menentukan bagaimana hubungan ibu dan anak di masa depan nanti. 

Karena saya dulu pernah jadi seorang anak dan sekarang jadi seorang ibu, saya pasti ingin memberikan yang terbaik buat anak-anak saya. Walau pun saya bukan ahli parenting, gapapalah saya sedikit berbagi beberapa hal yang coba saya terapkan pada anak-anak saya saat ini. 

1. Sholat 

Bu, ini wajib lho. Amalan yang paling pertama kali dihisab nanti adalah amalan sholat. Ada baiknya juga kita sebagai ibunya yang ngajarin. Pasti pernah dengar masjid yang ngga ramah sama anak. Kadang secara ngga sedikit yang otomatis nyalahin pengurus masjidnya galak sama anak-anak. Padahal sebelum kita melepas anak ke masjid kita bisa lho ngajarin anak sholat di rumah. Kalau semua anak sudah paham gerakan, bacaan dan juga adab saat berada di masjid maka secara otomatis akan banyak masjid yang ramah anak karena anak-anak tertib di dalam masjid. Karena pada dasarnya kitalah madrasah bagi anak-anak kita.

2. Mengaji 

Taukah ibu, jika anak terlebih dahulu bisa membaca huruf hijaiyah maka anak akan lebih mudah belajar membaca huruf latin. Ini berdasarkan pengalaman saya dengan anak-anak di rumah ya, Bu. 

Terus bagaimana kalau kita sebagai ibunya juga belum bisa? Justru yang seperti ini yang lebih penting. Kita bisa bareng belajar sama anak. Datangi atau panggil guru ngaji yang sesuai dengan kita dan anak. Jangan malu, Bu. Yang pasti lebih seru seperti saya, karena banyak surat-surat al qur'an yang lebih banyak dihafal lebih dulu sama anak saya, jadilah dialah yang sering mengingatkan saya. 

3. Membaca kitab hadist dan kisah sahabat nabi

Hidup kita itu sudah diserang dari segala arah, Bu. Banyak serial yang menggoda pikiran apalagi masalah rumah tangga yang kita hadapi. Begitu pula anak-anak. Jadi sediakan waktu juga untuk membaca hadist-hadist dan juga kisah perjuangan sahabat nabi.

4. Makan 

Makan sepiring berdua, romantis kan, Bu? Hihihi... kali ini bukan berdua lagi ya, Bu. Karena saya anaknya dua. Jadi sepiring bertiga, seringnya sih. Sepiring berdua ya kalau Pak Suami lagi libur, itu pun saya berdua Kakak, Pak Suami berdua Ade. 

Soalnya, Bu. Makan berjamaah itu penuh berkah. Anak-anak bisa belajar saling berbagi dan juga bisa belajar saling menjaga hak orang lain. 

5. Merapikan rumah

Punya anak kecil rumah selalu berantakan. Ya gitu deh. Jadi biasanya saya memberikan waktu untuk anak-anak bermain di rumah sepuasnya. Dan jika sudah waktunya mereka juga harus membantu saya membereskan rumah bersama-sama.

Jika diliat sepintas lima poin di atas terlihat seperti memberi beban pada anak-anak. Tapi sebenarnya dengan melaksanakan hal itu bersama, saya ingin mengenalkan bagaimana mereka bertanggungjawab.  Karena anak yang sholeh/a nanti akan masuk sebagai amalan jariyah kita sebagai orang tuanya. Jadi anak harus bisa.