Kargozari Jamaah Tiga Hari: Salah Satu Manfaat Siwak

Assalamualaikum Wr Wb.

Ada sebuah kargozari atau laporan kerja dari pekerja dakwah di salah satu halaqah. Mungkin yang lain punya pengalaman serupa? Silakan share di komentar yaah.

Dalam sebuah kegiatan dakwah yang biasa dilakukan setiap satu bulan sekali selama tiga hari. Pada saat hari ke dua, jamaah tiga hari dipecah menjadi dua karena mendapatkan undangan walimah dari jamaah lainnya. Tiga orang hadir ke acara walimah maqami tetangga. Empat orang menetap di masjid.

Hari itu ada seorang ibu yang bolak balik ke masjid, sambil teriak-teriak, 

"Uztaz..., Ustaz, toloong...."

Akhirnya salah satu jamaah tempatan menghampiri dan bertanya ada apa.

Ternyata ibu itu mau minta tolong karena salah satu putrinya ada yang kesurupan dari pagi dan tidak sadar-sadar.

Sebenarnya di antara jamaah tidak ada yang mengerti dengan mistik. Tapi, karena ibu itu memelas dan merasa datang pada pihak yang tepat, sehingga agak 'memaksa' untuk ditolong.

Sesuai hasil musyawarah berangkat dua orang jamaah ke rumah si ibu. Dan, benar adanya. Seorang gadis dengan wajah memerah dan agak kehitaman jerit-jerit dan dipegang dua orang laki-laki, yaitu kakak dan ayahnya.

Dua orang jamaah yang datang bersama si ibu, hanya bisa pasrah dan tawajuh pada Allah SWT. Dari salah satu jamaah berinisiatif mengumandangkan azan di dekat anak gadis itu. Dan, benar, gadis itu sadar. Selama azan berkumandang, gadis itu terkulai dalam keadaan lemas. Sayangnya begitu azan selesai, gadis itu kembali menjerit-jerit.

Kedua jamaah tadi saling pandang. Mereka telah mengumandangkan azan berkali-kali secara bergantian. Tetapi, hasilnya tetap sama.

Hingga salah satu jamaah kembali berinisiatif, ia mengeluarkan siwak yang sudah seukuran jari kelingking dari sakunya. Kemudian siwak itu diaduk ke segelas air yang berisi air putih sambil membaca doa masnunah dan juga ayat kursi.

Tiada keyakinan di antara mereka selain hanya Allah yang dapat menyembuhkan gadis itu.

Gadis itu diberi minum air tadi oleh ayahnya, sebagian dibuat cuci muka. Dan, alhamdulillah gadis itu sadar.

Tak berapa lama jamaah pamit. Si gadis langsung berteriak sambil memandang jamaah yang memberi air tadi.

"Pak Haji, nenek-neneknya ngikutin tuh."

Jamaah itu memang merasakan tubuhnya berat dan panas, ia pun langsung azan dan bersiwak. Tapi, nenek itu tetap mengikuti dan akhirnya hilang saat kedua jamaah mulai masuk halaman masjid.