Penyakit Langka : KEPALA TAK BISA BERDIRI TEGAK

الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوّٰكَ فَعَدَلَكَ

“Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang.” (Q.s. Al-Infitar : 7)

Mungkin selama ini kita berpikir, kita bisa berdiri tegak karena memiliki kaki yang kokoh, menopang bobot berat badan sehingga dapat berdiri tegak. Mungkin juga mengira karena leher mempunyai tulang yang kokoh dan kuat, sehingga mampu menopang kepala dengan tegak.

Baca Juga : Apa jadinya tanpa kekebalan tubuh

Tidak. Semua itu adalah nikmat Allah yang jarang kita sadari. Kita tidak tahu berapa juta komponen bekerja dalam tubuh kita sehingga mampu berdiri dengan seimbang dan mampu beraktifitas.

Allah yang menciptakan kita dengan sempurna. Allah yang memberi keseimbangan sehingga mampu berdiri, duduk, berbaring dan posisi yang kita kehendaki.

Sewaktu kami di Bangladesh, Allah perlihatkan kepada kami salah satu kekuasaannya. Di sebuah rumah, kami bertemu dengan anak kecil – usia sekitar 4 tahun, kepalanya tak mampu berdiri tegak.

Hal ini mengingatkanku akan ayat 7 dari surah infitar. Mungkin seandainya tidak bertemu bocah itu aku tak kan pernah menyadari makna ayat itu, walaupun mungkin hampir tiap hari mendengar atau membacanya.

Sesak dada ketika melihat anak. Lehernya tak mampu menopang kepalanya, sehingga kepalanya oleng entah ke muka, ke kiri atau ke kanan. Air mata mengambang, ketika melihat bocah itu ingin melihat sesuatu. Ia berusaha menegakkan kepala, tapi yang terjadi kepalanya oleng ke belakang. Allahu akbar.

Betapa besar nikmat yang Allah berikan kepada kita, baik kepada tubuh maupun anak-anak kita. 

Yang lebih luar biasa, aku melihat kasih sayang ibunya yang sangat luar biasa. Tanpa perlu merasa malu, ibunya menggendong (bocah itu juga tak bisa berdiri) bocah itu dan mempertemukan dengan orang banyak.

Ingin sekali bertanya banyak tentang penyakit atau mengabadikan dengan memfotonya, tapi tak kuasa bertanya dan membayangkan bagaimana perasaan orang tuanya.  Semoga membernya kesabaran yang luar biasa kepada orang tuanya.

Setelah cek ricek ke mbah google, ternyata ada mempunyai penyakit serupa. Penyakit ini juga diderita oleh Mahendra Ahirwar, remaja pria yang tinggal di  sebuah desa di negara bagian Madhya Pradesh India.

Penyakit langka ini di sebut Muscle-Wasting, otot ekstensor leher yang tidak dapat menahan kepala di tempatnya, sehingga terus menerus berada kanan, kiri atau bagian dadanya.

Di samping itu, hampir semua jaringan otot anggota tubuhnya telah kehilangan fungsinya, sehingga membuat tubuh kehilangan bobotnya.

Lihat juga :Bagaimana Tubuh JIka tanpa Sistem Kekebalan Tubuh 

Bedanya Mahendra dengan bocah itu, Mahendra lahir dalam keadaan sehat, tapi ketika usianya menginjak tiga tahun penyakit itu mulai menggorogotinya. Sedangkan bocah yang kami temui di Bangladesh, kemungkinan sejar lahir, hanya saja diketahui setelah beberapa bulan karena melihat tak ada tumbuh perkembangan pada bayi itu.

Hal ini, mengingatkan kita banyak-banyak bersyukur kepada Allah. Betapa sangat banyak nikmat Allah yang tercurah pada kita. Sedangkan kita, seberapa besar tanda syukur kita kepada Allah?

“Dan (juga) pada dirimu sendiri, maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Q.s. Adz-Dzariyat : 21)

*Gambar dari www.mario-lesuh.com