Rasanya yang manis membuat orang kadang tergila-gila menyantapnya. Jangan berlebihan. Manggis mengandung Vitamin C yang cukup tinggi, yang jika berlebihan mengkonsumsinya bisa menyebabkan meningkatkannya asam lambung.
Sedangkan kulitnya jangan keburu membuangnya. Kita bisa mengolahnya untuk berbagai aneka ramuan. Dalam mengolah kulit manggis harus dilakukan secara hati-hati, karena manggis mengandung resin, tanin, dan serat kasar yang tidak dapat dicerna dalam tubuh dalam kadar yang tinggi. Karena itu, diperlukan proses untuk mereduksi tanin dan serat kasat tersebut sampai batas aman konsumsi tubuh.
Salah satu cara yang paling aman adalah merendamnya dalam air terlebih dahulu minimal satu jam, guna menghilangkan getah.
1. Membuat Jus Manggis
Cara ke satu:
Ambil 1 buah manggis yang kualitasnya bagus. Keluarkan daging buahnya, simpan dalam lemari es. Keruk kulit manggis dengan sendok, usahakan jangan sampai kena bagian kulit hitam dan getah karena akan menyebabkan rasa pahit. Lalu, rendam dalam air minimal 1 jam.
Angkat dan bersihkan. Iris tipis-tipis dan kukus (boleh tidak dikukus) selama 3-5 menit. Setelah itu belender beserta daging buahnya dengan air sekitar 150cc. Saring dengan kain halus, guna menghindari konsumsi serat kasar.
Untuk menambah rasa manis bisa ditambah dengan madu. Untuk menambah citra rasa bisa ditambah dengan buah-buahan atau yogurt. Untuk lebih segar tambah sedikit es batu atau didiamkan dalam kulkas sebentar.
Yang harus diketahui, manggis memiliki rasa sepat. Penambahan dengan madu, buah-buahan atau yogurt tidaklah menghilangkan rasa sepat, hanya saja jus manggis lebih enak dikonsumsi.
Cara kedua:
Siapkan 2 buah kulit manggis. Keruk dengan sendok sampai habis dari cangkangnya. Kemudian blender dengan 1 gelas air. Endapkan selama 24 jam.
Setelah endapan terpisah dengan airnya, pisahkan ampasnya dari ektrak kulit manggis. Lalu tambah 2 sendok manggis atau sesuai selera. Aduk rata, lalu panaskan. Minuman tersebut untuk 2 kali minum.
2. Membuat Scrub
Ampas dari jus manggis yang disaring dapat dijadikan scrub untuk luluran guna menghaluskan kulit, masker wajah, atau dioleskan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
3. Seduhan Kulit manggis.
Ambil dua buah kulit manggis yang bagus. Keruk dengan sendok, lalu rendam dalam air minimal 1 jam. Angkat dan bersihkan. Rebus dalam 4 gelas air hingga tersisa setengah. Dinginkan dan saring. Sekali minum ¾ gelas.
4. Mengeringkan Kulit Manggis
Jika musimnya berbuah, maka buah manggis pun berbuah dengan melimpah ruah dan harganya pun kadang lebih murah. Kita bisa memanfaatkan kulitnya dengan mengeringkannya dan menyimpannya.
Keruk kulit manggis dengan sendok. Rendam dalam air minimal 1 jam. angkat dan bersihkan. Potong kecil-kecil dan jemur hingga kering. Dalam suhu panas normal, biasanya pengeringan hanya berkisar sekitar 7 hari. Pengeringan bisa juga dilakukan dengan pemanggangan atau mesin pengering. Simpan dalam wadah yang kering dan bersih.
Selain mengawetkan, pengeringan juga berfungsi menghilangkan cairan dan getah pada kulit manggis penyebab rasa pahit.
Ambil sekitar segenggam kulit manggis kering dan rebus dengan air 4 gelas sampai volume berkurang tinggal setengah. Dinginkan dan saring. Sekali minum ¾ gelas.
5. Membuat Serbuk
Kulit manggis kering dapat diolah menjadi serbuk dengan penumbuk manual. Jika ingin memproduksi dalam jumlah besar, dapat menggunakan mesin penggiling.
Selanjutnya serbuk diayak, agar lebih halus sehingga aman untuk ginjal. Giling kembali serbuk yang masih kasar dan ayak. Simpan dalam wadah yang bersih dan kering. Tutup rapat-rapat. Serbuk bisa dimasukkan dalam kapsul.
Jika hendak mengkonsumsi dalam bentuk minuman, dapat menyeduh 20 gram serbuk kulit manggis dengan 240 ml air matang. Minum beserta ampasnya. Dengan mengkonsumsi berserta ampasnya, senyawa dalam serbuk kulit manggis yang larut dalam lemak pun dapat diserap.
6. Mengolah Ekstrak Kulit Manggis
Pilihan lain dalam mengolah kulit manggis adalah dengan mengekstrak xanthone di kulit manggis lalu dibuat kapsul.
Biasanya untuk mengekstrak kulit manggis memerlukan kulit manggis kering yang sangat banyak. Untuk 0,5 kg ektrak kulit manggis memerlukan 5 kg kulit manggis kering. Sementara itu, 1 kg kulit kering didapatkan dari sekitar 4 kg kulit segar. Nilai plusnya, kapsul lebih praktis dalam mengkonsumsi dan dapat bertahan lama, bahkan mencapai 3,5 tahun.
Ekstrak kulit manggis juga dapat diolah menjadi sirup seperti yang telah dibuktikan oleh Nidia E. Pebriyanti dari fakultas Tekhnologi pertanian, Insitut Pertanian Bogor. Caranya adalah dengan mencampur ekstrak kulit manggis, ekstrak rosella, dan madu jadi satu dengan perbandingan 5 : 1 : 4. Ekstrak rosella bermanfaat sebagai pewarna alami, sedangkan madu berperan sebagai pemanis alami (lebih aman untuk diabetes). Hasilnya kandungan xanthone dalam sirup olahan mencapai 46,49 mg/100ml.
Untuk mengekstrak kulit manggis, hancurkan kulit manggis kering hingga menjadi serbuk etanol 70%. Ekstrak yang dihasilkan pada tahap tersebut masih berupa ektrak cair. Untuk menghilangkan kadar etanol, evaporasi dengan evaporator atau feed dryer sehingga menjadi ekstrak kering.
kulit manggis ada ekstrak nya ya jadi bisa di jadikan sebagai luluran kecantikan dan obat herbal lainnya dengan cara di rebus dulu :-)
ReplyDelete