Gending Pembawa Kabar

Seberapa banyak pengetahuan kita tentang kebudayaan Indonesia? Apa-apa  makna di balik-balik kebudayaan tersebut? 

Karena tak memahaminya, kadang kita menyepelekan sebuah budaya, hingga kita tidak ingin melastarikannya. Padahal budaya adalah salah satu kekayaan suatu negeri. Atau kadang kita menyaksikan bahkan ikut terlibat dalam acara tradisi tersebut tetapi kita tidak memahami apa makna di balik tradisi tersebut. Buku ini, kumpulan cerpen yang mengenalkan kita beberapa budaya di Indonesia, disuguhkan dengan cerita-cerita yang menarik sehingga kita selalu ingin membacanya. 

Pastikan bacaan menambah pengetahuan, membuka jendela menyambut cakrawala.

Gending Pembawa Kabar

Badai tak juga reda. Di luar, gumpalan awan masih sangat pekat. Bahkan lebih pekat. Hujan turun deras, membuat kuyup desa yang sebelumnya tenang. Sayup-sayup suara gending mengiring aroma bebunga yang secara tiba-tiba menyeruak, mengungkung seluruh desa makin mencekam (Nurie Amaya)

Roti Buaya

"Kemayoran banyak jawarenye, bueh nangka bertabur sirih. Nih perawan bukan sembarang perawan, mang lu siapa berani kemarih? Enak aje luh, dateng-dateng tinggal metik. Adepin dulu nih, jawara palang pintu." (Anggarani Ahliah Citra)

Sebuah tradisi rakyat betawi yang masih lestari hingga saat ini. Apakah makna dari budaya ini?

Dikemas dalam sebuah cerpen yang melibatkan kisah cinta segi tiga para tokoh di dalamnya.

Testemoni:

Saat membaca buku ini, aku hanya bisa ber 'o'. Karena memang dari buku ini aku baru memahami nilai budaya-budaya yang ada di Indonesia ini. Bicara budaya, mungkin sebagian orang belajar budaya begitu membosankan, tapi tidak dengan buku ini. Buku ini selalu membuat penasaran, hingga akhirnya bisa menyelesaikannya dalam waktu yang cukup singkat. Selamat kepada penulis. (Ummu El Nurien)

Ready Stok

Judul Buku: Gending Pembawa Kabar.

Terbitan: Lovrinz and Friends.

Rp. 39.000,00*

Hub: Sms/Whatsapp : 0896 7139 2620
Fb : Anggarani Ahliah Citra

*Harga belum termasuk ongkir.